LONDON, KOMPAS.com - Ratu Elizabeth II menjalani Kamis Putih dengan cara berbeda, terkait dengan virus corona yang sedang mewabah di Inggris.
Setiap tahunnya Sang Ratu melakukan perjalanan dari gereja ke gereja di Inggris untuk menyebarkan Maundy Money.
Akan tetapi dikarenakan situasi lockdown saat ini, Maundy Money tradisional dan surat dari kerajaan akan dikirim ke semua 188 penerima oleh Royal Mail.
Baca juga: Peringatan Kamis Putih, Paus Fransiskus Basuh dan Cium Kaki 12 Napi
Maundy Money adalah tradisi yang berasal dari abad ke-13. Raja Inggris melakukan tradisi ini dengan memberikan uang kepada para pensiunan yang layak pada Kamis Putih.
Menurut The Royal Mint, tradisi ini dilakukan untuk mengingat tindakan sederhana kerendahan hati Yesus dengan membasuh kaki orang miskin.
Baca juga: Misa Kamis Putih, Paus Fransiskus Basuh Kaki Para Penyandang Disabilitas
Dilansir dari Metro, penerima Maundy Money diberikan dua dompet kulit, satu merah dan satu putih.
Dompet pertama berisi jumlah koin biasa yang melambangkan hadiah Ratu untuk makanan dan pakaian, dan yang kedua berisi koin Maundy sesuai usia sang Ratu.
Baca juga: Stok Menipis, Elizabeth Ajak Teman yang Takut Jarum Suntik Menyumbangkan Darah ke PMI
Penerima berubah setiap tahun, sesuai dengan tempat Ratu berkunjung, dan uang diberikan kepada individu yang telah membuat perbedaan bagi gereja dan masyarakat di kota mereka.
Koin-koin tersebut termasuk alat pembayaran yang sah, tetapi banyak penerima lebih memilih menyimpannya sebagai kenang-kenangan.
Baca juga: Mengapa Meghan Markle Tak Pinjam Perhiasan Koleksi Ratu Elizabeth?
Pada awal masa pemerintahannya, Ratu Elizabeth II memutuskan donasi tidak boleh hanya dibagikan ke orang-orang di London saja, dan kebaktian harus diadakan secara nasional.
Tahun lalu Kerajaan Inggris mengunjungi Kapel St George di Windsor, menganugerahkan Maundy Money pada 93 pria dan 93 wanita, sesuai usia Ratu Elizabeth II yang ke-93.
Baca juga: Momen Langka, Inilah 4 Pidato Kenegaraan Ratu Elizabeth II Selama 68 Tahun Bertakhta
Kebaktian tahun ini akan diadakan di sana lagi, tapi semua undangan akan disambut di kebaktian tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.