Selain itu juga apabila berdampak besar pada perekonomian. Virus corona sendiri telah meningkatkan risiko resesi di Jepang.
Kebijakan ini membuat para gubernur memiliki wewenang untuk meminta warga tetap di rumah dan menutup tempat usaha.
Baca juga: Cegah Corona, Kampus di Jepang Ini Bikin Wisuda Online dan Pakai Robot
Akan tetapi Jepang menegaskan tidak menerapkan lockdown seperti di negara-negara lain.
Hingga Senin (6/4/2020) jumlah kasus virus corona di Jepang mencapai 3.654 kasus secara keseluruhan, baik yang aktif maupun sudah pulih atau meninggal.
Korban meninggal sebanyak 85 jiwa sedangkan pasien sembuh berjumlah 575 orang, menurut data dari Worldometers.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.