Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Bilang Persediaan Penuh, Trump Kini Akui Kemungkinan Kekurangan Ventilator

Kompas.com - 06/04/2020, 08:17 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber CNN

"Yang kami lakukan adalah kami telah memiliki rencana yang sangat baik untuk mengambil beberapa (alat ventilator) dari beberapa area, meski kami punya 10.000 (alat). Kami juga mengambil (alat) itu dari beberapa area yang tidak terlalu terdampak hari ini untuk beberapa wilayah yang lebih terdampak," ungkap Trump.

Menurut Trump, banyak rumah sakit di AS yang mempunyai kesempatan mendapatkan ventilator dan malah menolak ventilator itu sehingga mereka bisa menghabiskan uangnya untuk hal lain dengan cara tertentu.

"Saya mengerti itu karena siapa lagi yang memikirkan hal semacam itu? Itu bukan hal yang perlu dikritik!" kata Trump.

Sementara itu, Wakil Presiden AS Mike Pence mengatakan, pasokan alat termasuk ventilator adalah alat yang diprioritaskan untuk beberapa tempat yang terdampak akan virus corona.

Baca juga: Corona Belum Mereda, Paus Fransiskus Pimpin Misa Minggu Palma via Livestream

"Tim kami dari FEMA telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan para gubernur, pejabat kesehatan negara bagian, dan rumah sakit setempat," kata Pence.

"Mereka fokus pada prioritas kami. Kami akan memilih area metro New York yang meliputi New Jersey dan Connecticut. Kami juga fokus pada area metro New Orleans di Louisiana, fokus pada Detroit dan Chicago," ucapnya.

"Area-area itu terdapat kasus yang meningkat secara signifikan. Pasokan alat pun melonjak (permintaan), khususnya ventilator, tetapi semua alat pelindung diri (APD) berasal dari FEMA ke daerah-daerah itu," tambah Pence.

Baca juga: Kisah Taiwan, Negara Non-Anggota WHO yang Sukses Atasi Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com