LONDON, KOMPAS.com - Selasa (31/3/2020) Pangeran Harry dan istrinya Meghan resmi mundur sebagai anggota senior keluarga Kerajaan Inggris.
Pasangan ini telah pindah ke California, Amerika Serikat (AS), untuk menjalani kehidupan mandiri di sana.
Sebelumnya pada Januari mereka telah mengutarakan niat meninggalkan kehidupan kerajaan, dan bekerja sendiri untuk mandiri secara finansial.
Baca juga: Jon Bon Jovi dan Pangeran Harry Rilis Singel Berjudul Unbroken
Keputusan mundur ini berarti keduanya tidak akan lagi melaksanakan tugas atas nama Ratu Elizabeth II, dan menyerahkan jabatan mereka di dalam Kerajaan Inggris.
Pengunduran diri ini menyusul laporan bahwa Meghan tidak bahagia dengan kehidupan kerajaan yang berlangsung selama berabad-abad, dan pasangan ini semakin mengeluhkan sorotan media.
Tak pelak, kabar tersebut mengguncang keluarga kerajaan termasuk Ratu Elizabeth II dan anggota senior lainnya.
Baca juga: Pesan Menggugah Meghan Markle dan Pangeran Harry Terkait Corona
Ratu berusia 93 tahun itu kemudian menggelar pertemuan darurat dengan Pangeran Charles serta dua anak Charles yakni Pangeran William dan Harry, untuk membicarakan pengunduran diri Harry.
Keluarga akhirnya menyetujui keputusan Harry dan Meghan. Orangtua dari Archie yang berusia 11 bulan itu akan melepas gelar Yang Mulia, dan tidak lagi memakai label "Sussex Royal".
Akan tetapi mereka akan terus dikenal sebagai Duke and Duchess of Sussex, gelar resmi mereka.
Harry juga tetap berada di urutan keenam di atas takhta, tanpa perubahan dalam garis suksesi.
Baca juga: Di Balik Romantisnya Foto Pangeran Harry dan Meghan Sepayung Berdua
Pengunduran diri Harry dan Meghan, yang dijuluki "Megxit" oleh media Inggris, mengubah jauh alur cerita dari tahun 2018 ketika pernikahan megah mereka di Windsor Castle disiarkan ke seluruh dunia.
Meghan (38) sebagai eks aktris TV yang berasal dari ras campuran, awalnya dipandang sebagai angin segar bagi keluarga kerajaan, yang sering dianggap terlalu kaku.
Namun hubungan Harry dan Meghan dengan media memburuk. Beberapa surat kabar dituding rasialis dan mengkritik secara tidak adil.
Baca juga: Pengusaha Bob Hasan Meninggal Dunia di RSPAD Gatot Soebroto
Ada juga rumor perpecahan dalam keluarga, serta keretakan hubungan antara Harry dan William.
Sejak mengumumkan rencana mereka, pasangan itu tinggal di sebuah rumah mewah di pantai barat Pasifik Kanada. Mereka sempat ke Inggris sebentar di bulan Maret.
Keduanya diperkirakan terus menetap di Kanada, tetapi kemudian pindah ke California dengan jet pribadi awal Maret, sebelum AS menutup perbatasan karena wabah virus corona.
Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Tampil Bersama Lagi di Inggris
Meghan tumbuh di Los Angeles dan ibunya, Doria Ragland, masih tinggal di sana. Meghan juga memiliki jaringan pertemanan dan kontak kerja di LA.
Keputusan Harry dan Meghan pindah ke California terjadi sebelum Pangeran Charles dinyatakan positif corona awal pekan lalu.
Pangeran Charles sendiri kini telah meninggalkan karantina, menurut keterangan dari Istana Clarence pada Senin (30/3/2020).
Selama wabah corona menyerang, anggota Kerajaan Inggris menunjukkan solidaritas dengan para petugas kesehatan untuk menanganinya.
Baca juga: Wabah Corona Buat Ratu Inggris dan Suaminya Hidup Serumah Lagi Setelah 2 Tahun
Sang Ratu juga berpesan bahwa keluarganya siap menjalankan perannya dalam upaya nasional.
Kritikan keras kemudian datang dari media Inggris, terkait keputusan Harry dan Meghan yang pindah ke Negeri "Uncle Sam".
"Harry dan Meghan memilih selebritas alih-alih tugas," kata The Times dalam sebuah opini pada Senin (30/3/2020).
"Pindah ke California, semakin mengobarkan rasa jengkel yang dirasakan banyak orang atas keputusan pasangan itu dalam beberapa hari terakhir," tambahnya.
Baca juga: Kanada Tak Akan Sediakan Keamanan bagi Pangeran Harry dan Meghan Markle
Sementara itu Harry dan Meghan sendiri tidak mendapat sambutan hangat dari Presiden AS Donald Trump.
Trump mengatakan dia adalah teman baik dan pengagum Ratu Inggris, tetapi menekankan AS tidak akan membayari biaya keamanan Harry dan Meghan.
"Mereka harus membayar!" tulis Trump di Twitter pada Minggu (29/3/2020).
Juru bicara Harry dan Meghan kemudian menjawabnya dengan pernyataan, "Telah mengatur anggaran pribadi untuk biaya keamanan."
Baca juga: Pindah ke AS, Pangeran Harry dan Meghan Harus Bayar Sendiri Biaya Keamanan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.