Otoritas Negeri "Anggur" mengungkapkan, jumlah korban tersebut bisa mengalami peningkatan jika menyertakan angka korban yang dirawat di panti jompo.
Dari Inggris, 14.543 orang terjangkit Covid-19, termasuk Perdana Menteri Boris Johnson yang mengumumkannya melalui video di media sosial.
Benua Biru kini mengalihkan perhatian mereka ke Jerman, yang dianggap sukses dalam menangkal virus yang dilaporkan pada Desember 2019 tersebut.
Dalam jumlah kasus, Jerman memang mengalami peningkatan dengan total 50.781 terinfeksi. Tapi, tingkat kematian mereka terbilang rendah.
HIngga data Jumat, Berlin mengonfirmasi 342 orang meninggal setelah mengumumkan 75 angka kematian harian. Membuat rerata kematiannya di angka 0,6 persen.
Statistik tersebut didapatkan setelah pemerintah lokal secara aktif menggelar pemeriksaan. Tidak saja diperuntukkan bagi mereka yang butuh bantuan medis.
Baca juga: Ancaman Italia bagi Pelanggar Lockdown: Penjara hingga Polisi Penyembur Api
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.