Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Kematian di Spanyol akibat Virus Corona Lampaui China

Kompas.com - 25/03/2020, 18:38 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

MADRID, KOMPAS.com - Spanyol kini mencatat lebih banyak angka kematian dibandingkan negara mana pun kecuali Italia.

Jumlah kematian akibat virus corona alias Covid-19 ini meningkat sebanyak 3.434, melampaui angka kematian China.

Spanyol mencatat 738 kematian dalam 24 jam terakhir. Angka itu paling mematikan dalam satu hari.

Kini, Spanyol adalah negara kedua tertinggi angka kematiannya dalam wabah virus corona setelah Italia.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pangeran Charles Positif Terkena Virus Corona

China mencatat sebanyak 3.287 kematian sementara Italia mencapai 6.800 jiwa.

Jumlah kasus keseluruhan di Spanyol meningkat 20 persen, menjadi 47.610 dari 39.673 pada Selasa (24/03/20200) menurut Kementerian Kesehatan Spanyol.

Wabah ini telah menghantam keras Spanyol dan menempatkan sistem perawatan kesehatannya yang rapuh di bawah tekanan besar.

Baca juga: AS Berpotensi Salip Eropa Sebagai Pusat Wabah Virus Corona

 

 

Terutama di wilayah sekitar Madrid, dengan sepertiga angka dari kasus positif virus corona dan sekitar setengah dari korban kematian.

Balai kota Madrid bahkan telah mengubah gelanggang es di pusat perbelanjaan Palacio de Hielo menjadi kamar mayat sementara untuk menghadapi lonjakan korban meninggal akibat Covid-19.

Otoritas Spanyol juga telah mendirikan rumah sakit lapangan di pusat kongres Ifema di ibukota karena layanan kesehatan negara itu telah berjuang menangani jumlah kasus.

Baca juga: Lima Anggota Keluarga di AS Ini Terinfeksi Virus Corona

Pada awal pekan ini, kementerian pertahanan Spanyol mengatakan bahwa orang-orang lansia ditemukan oleh tentara yang berjaga untuk wabah virus corona, dalam keadaan terlantar dan meninggal dunia di rumah mereka sendiri.

Menteri Pertahanan Spanyol, Margarita Robles mengatakan pemerintahnya tidak akan menoleransi perlakuan buruk terhadap orang lansia selama wabah virus corona.

Jaksa penuntut Spanyol juga mengatakan bahwa penyelidikan telah diluncurkan untuk menginvestigasi kasus penelantaran tersebut.

Baca juga: Peringatan untuk Kaum Muda, Satu Remaja Tewas akibat Virus Corona di AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com