Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Terjangkit Virus Corona, Suami Kurung Istri di Kamar Mandi

Kompas.com - 08/03/2020, 06:06 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

VILNIUS, KOMPAS.com - Seorang Pria di Lithuania sengaja mengurung istrinya di kamar mandi dan menolak istrinya keluar dari sana hanya karena curiga sang istri terinfeksi virus corona.

Pada Rabu (26/02/2020) sekitar pukul 8.35 malam, kepolisian Vilnius mendapat telepon dari seorang wanita yang mengaku dikurung suami dan dua anak lelakinya di kamar mandi.

Sang suami mengaku kepada polisi bahwa perbuatannya itu karena dia takut tertular infeksi virus corona dari sang istri.

Juru bicara polisi nasional, Ramunas Matonis mengatakan, "Kami mendapat laporan bahwa suami dan dua anak korban melarang korban keluar dari kamar mandi setelah mereka memvonis bahwa korban bisa jadi sedang menderita infeksi virus corona."

Ternyata, sang istri yang menjadi korban itu baru saja kembali dari perjalanan di Italia di mana dia berinteraksi dan memiliki kontak dengan beberapa orang China di sana.

Dia menceritakan kepada suaminya bahwa mungkin saja dia tertular virus corona. Bukannya menenangkan sang istri, si suami malah menelepon dokter dan menceritakan laporan istrinya.

Petugas medis kemudian menyarankan agar pria itu mengisolasi sang istri oleh karenanya mereka mengunci wanita itu di dalam kamar mandi.

Sang suami kemudian menjelaskan bahwa dirinya tidak bermaksud mencelakai istrinya. Dia hanya melakukan apa yang disarankan petugas kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.

Baca juga: Virus Corona di Palestina: 15 Turis asal AS Dikarantina di Hotel Angel, Bethlehem

Tidak ada kekerasan yang terjadi, tidak ada komplain dari sang istri, maka kepolisian akhirnya memanggil ambulans untuk memeriksa apakah wanita itu terjangkit virus corona atau tidak.

Ternyata ketakutan suaminya tidak terbukti. Hasil pemeriksaan menunjukkan negatif.

Sementara itu, dilansir dari Reuters, Lithuania baru memiliki satu kasus terkonfirmasi virus corona pada Jumat (28/02/2020) silam.

Korban infeksi adalah perempuan yang baru kembali dari Italia di pekan terakhir Februari. Dia mengunjungi kota Verona, sebuah kota di bagian utara Italia.

Italia saat ini merupakan negara dengan angka infeksi dan kematian terburuk di Eropa akibat virus corona. 

Di dalam pernyataan pemerintah Lithuania, perempuan yang baru kembali dari Italia itu dikarantina di sebuah rumah sakit di bagian utara kota Siauliai.

Dia berada dalam pengawasan dan hanya menunjukkan gejala ringan tanpa demam. Berdasarkan keterangan kementerian kesehatan Lithuania, Aurelijus Veryga, wanita itu pergi ke Italia dalam rangka menghadiri sebuah konferensi dengan beberapa koleganya.

Penumpang pesawat yang duduk di sebelah wanita itu juga telah diperiksa oleh petugas kesehatan Lithuania.

Baca juga: Italia dalam Lingkaran Virus Corona: Antara Kekhawatiran, Keyakinan, dan Hiburan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com