Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Tornado di Tenessee AS Tewaskan 25 Orang

Kompas.com - 05/03/2020, 09:46 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Reuters,AFP

TENESSEE, KOMPAS.com - Tim pencari melakukan penyelamatan korban dari 40 gedung yang runtuh setelah tornado mematikan melanda Nashville, Tenessee, Amerika Serikat.

Angin tornado telah menewaskan sekiranya 25 orang dan menghancurkan puluhan gedung di Tenessee. Termasuk menyebabkan beberapa kerusakan fatal di tengah kota Nashville.

Putaran angin tornado mampu mengangkat pepohonan dari akarnya dan meruntuhkan bangunan. Polisi dan kru pemadam kebakaran telah melakukan penyelamatan terhadap korban dari 40 gedung yang runtuh.

Angin kencang juga terjadi akibat picuan dari tornado. Angin kencang itu melanda wilayah tenggara negara AS dini hari.

"Angin tornadonya menyeberang ke wilayah lain," ungkap walikota Nashville, John Cooper saat meninjau lokasi pengungsian darurat.

"Ada banyak orang di rumah sakit yang mengalami luka serius."

Angin tornado juga dilaporkan menuju Hermitage, 20 mil (16 km) timur Nashville, dengan bangunan, jembatan dan jalanan rusak.

"Komunitas kami tentu mengalami dampak signifikan," ungkap Mount Juliet Police Department dalam unggahan twitter mereka.

Penyanyi Country Carrie Underwood merupakan salah satu korban dari insiden ini. Dia mengatakan kalau suami dan anaknya terpaksa bersembunyi di salah satu ruangan mereka yang aman saat tornado menerjang wilayahnya.

Sebuah hangar di Bandara John C Tune, Nashville hancur. Seorang juru bicara mengatakan, "hangar itu mengalami kerusakan yang signifikan."

Adapun sekolah, pengadilan dan jalur kereta api juga ditutup setelah insiden tornado.
Beberapa TPS juga rusak hanya beberapa jam sebelum pemungutan suara Super Tuesday lalu.

Sementara itu, sehari setelah angin tornado menghancurkan kota dan menewaskan sekitar 25 orang di Tenessee, regu penyelamat pada Rabu (04/03/2020) mencoba menyisir daerah yang terdampak untuk menemukan korban yang masih bisa diselamatkan.

Terdapat lima orang anak dan 13 orang dewasa tewas di Putnam County, sekitar 130 kilometer dari pusat angin. Namun, media Perancis AFP mengabarkan 18 orang tewas di Putnam County dan 38 lainnya tidak ditemukan.

Sementara itu menurut pejabat setempat saat rapat singkat pagi, di bagian Timur Nashville, sebanyak 22 orang dilaporkan hilang ketika serangkaian pusaran angin menerpa dan merusak pada awal hari Selasa lalu.

"Kita harus merasa khawatir karena bisa jadi ada orang-orang yang masih berada di daerah terdampak. Bisa jadi masih ada beberapa orang terjebak," kata Walikota Wilayah Randy Porter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ratusan Orang Kepung Gedung Putih, Teriakkan 'Bebaskan Palestina!'

Ratusan Orang Kepung Gedung Putih, Teriakkan "Bebaskan Palestina!"

Global
Saksi: Israel Tempatkan Tank-tank di Pusat Kota Rafah

Saksi: Israel Tempatkan Tank-tank di Pusat Kota Rafah

Global
Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Blokir Stasiun Kereta Api di Bologna Italia

Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Blokir Stasiun Kereta Api di Bologna Italia

Global
Jelang Pemilu, Calon Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Kampanye

Jelang Pemilu, Calon Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Kampanye

Global
Taliban Berupaya Segera Miliki Jalur Kereta Api

Taliban Berupaya Segera Miliki Jalur Kereta Api

Global
Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Global
Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Internasional
Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Global
Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Global
Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com