Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabat Tangan Dilarang di Tengah Virus Corona, Negara Ini Gunakan Cara Menyapa Baru

Kompas.com - 04/03/2020, 15:33 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

5. Jerman

Kanselir Jerman Angela Merkel sempat menjadi viral setelah jabat tangannya dengan Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer ditolak.

Namun setelah itu, hadirin yang hadir dalam pertemuan di Berlin seketika tertawa, dengan Merkel tersenyum dan nampak mengangkat tangannya.

"Itu adalah hal baik untuk dilakukan," ucap Merkel kepada Seehofer seperti yang terekam dalam video.

6. WHO

Badan Kesehatan Dunia melalui Direktur Penyakit Pandemik Sylvie Brand merekomendasikan "salam siku", sentuhan kaki, hingga melambai.

Baca juga: Ahli Sebut Pasien Sembuh Virus Corona yang Kambuh Tidak Akan Menular

7. Romania

Di Romania, terdapat festival Martisor untuk menandai musim semi, di mana benang keramat dan bunga diserahkan dari pihak pria kepada perempuan.

Tetapi Sekretaris Negara untuk Kementerian Kesehatan, Nelu Tataru, mengimbau agar penyerahan bunga tersebut tidak dibarengi dengan ciuman.

"Mari berikan bunga itu, namun jangan ciuman," tegas Tataru.

8. Uni Emirat Arab

Di negara Teluk tersebut, sama seperti Qatar, publik diimbau untuk tidak melakukan sapaan tradisional, yakni dengan menempelkan hidung.

Pemerintah Uni Emirat Arab menyatakan, publik cukup melambaikan tangan saja ketika menyapa seseorang.

Baca juga: Sembuh dari Virus Corona, Masih Bisa Terjangkit Lagi dan Lagi? Belum Tentu...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com