ROMA, KOMPAS.com - Di tengah situasi genting dalam "peperangan" melawan virus corona, warga Italia melancarkan strategi perlawanan baru untuk memerangi virus Covid-19 dengan makanan, minuman, dan... meme.
Ya, benar-benar makanan dan minuman!
Sebuah bar di Milan, sekitar 60 kilometer dari lokasi pertama penyebaran wabah virus corona, memberi diskon makanan dan minuman sebagai "senjata perang" melawan virus corona.
Bar ini mengubah istilah "happy hour" menjadi "aperitiviruses", di mana minuman beralkohol dan makanan ringan dapat dibeli dengan diskon.
"Singkirkan prosecco (wine Italia) itu, ini waktunya aperitiviruses. Dan kenapa tidak temani birmu dengan sepotong kue es krim virus, yang segar dari daerah Italia terparah yang terkena penyakit ini?" demikian yang ditulis kantor berita AFP.
Baca juga: Kasus Infeksi Virus Corona di Italia Meningkat 50 Persen dalam Sehari
Kemudian di toko Gelateria Infinito di pinggiran Cremona, pelanggan bisa mendapatkan "kue corona" yang tampilannya seperti mahkota, menunjukkan lonjakan virus Covid-19.
Sebagai tambahan informasi, Cremona merupakan sebuah daerah di wilayah Lombardy yang banyak melaporkan kasus infeksi virus corona.
"Kami tahu ini adalah masalah serius, tetapi masalah tidak bisa diselesaikan dengan kesedihan dan ketakutan," kata pemilik toko, Andrea Schirali dan istrinya, Daniela, kepada harian Repubblica.
"Yang penting adalah mengikuti instruksi dan tetap tenang. Jika kita makan es krim yang enak saat ini, tentunya bukan jadi masalah," kata mereka.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 500 Penumpang KA di Italia Tewas Keracunan Karbon Monoksida
Masih ada keceriaan yang terpancar, walau mereka berada di area isolasi di zona merah.
Lewat media sosialnya, para penduduk setempat melontarkan candaan terkait virus corona yang sedang melanda negara pimpinan Giuseppe Conte ini.
Lelucon tentang virus corona yang dibuat warga contohnya menyindir buruknya transportasi umum di Italia dan menyinggung mafia.
Salah satu meme menunjukkan wali kota sedang membual bahwa lamanya jadwal kedatangan kereta sebenarnya untuk menjaga warganya tetap aman.
Sebab, waktu tunggunya lebih lama dari masa inkubasi selama 14 hari!
Meme lainnya menggambarkan seorang gembong narkoba menawarkan ganja atau kokain, tapi pembelinya justru meminta "Amuchina".
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.