Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing yang Positif Virus Corona di Hong Kong Tak Tunjukkan Gejala Apa Pun

Kompas.com - 02/03/2020, 11:56 WIB
Gading Perkasa,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

HONG KONG, KOMPAS.com - Seekor anjing di Hong Kong yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona sebelumnya tidak menunjukkan gejala apa pun.

Pernyataan itu disampaikan oleh pemimpin program kedaruratan Badan Kesehatan Dunia (WHO), Dr Maria van Kerkhove.

Van Kerkhove dalam konferensi pers di markas WHO di Jenewa, Swiss, menyatakan bahwa dalam tubuh anjing itu ditemukan virus corona dengan level lemah.

Baca juga: Dua Orang di Indonesia Diduga Tertular Virus Corona dari Warga Jepang

Temuan itu terjadi setelah Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi Hong Kong melakukan pemeriksaan di rongga hidung dan mulut setelah tidak menunjukkan gejala apa pun.

Van Kerkhove menjelaskan, ilmuwan setempat tidak yakin apakah anjing ini benar-benar terinfeksi atau mendapat virus dari permukaan yang terkontaminasi.

"Kami bekerja dengan mereka untuk memahami hasil pengujian lebih lanjut, dan bagaimana mereka akan merawat hewan-hewan ini," paparnya.

Diberitakan Wall Street Journal, anjing tersebut milik seorang perempuan 60 tahun yang positif terpapar virus corona pada 12 Februari.

Anjing itu dikarantina di sebuah fasilitas di pelabuhan Hong Kong dan akan dikembalikan kepada pemiliknya setelah tes virus menunjukkan hasil negatif.

Sebagai tindakan pencegahan, pemerintah menyebut akan mengarantina semua hewan peliharaan di fasilitas penampungan jika pemiliknya dinyatakan positif dan dikarantina untuk Covid-19.

Meski virus itu dinilai muncul dari binatang, para ilmuwan mengatakan kelelawar, saat ini tak ada bukti menunjukkan hewan peliharaan seperti anjing atau kucing bisa terkena virus corona.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengimbau pemilik hewan peliharaan agar membatasi kontak dengan hewan.

Pembatasan itu termasuk di dalamnya membelai, mencium, atau dijilati binatang peliharaannya agar tidak terkena virus corona.

Baca juga: 3.000 Orang di Seluruh Dunia Meninggal karena Virus Corona, Kasus di Korsel Tembus 4.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com