WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Otoritas kesehatan Amerika Serikat (AS) mengumumkan, terdapat korban meninggal akibat penyebaran virus corona.
Korban kedua disebut berjenis kelamin pria, berusia sekitar 70-an, dan mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu pekan lalu (29/2/2020).
Baca juga: 17 Orang Meninggal di Korea Selatan karena Virus Corona, Pemimpin Gereja Shincheonji Disorot
Dilansir AFP Senin (2/3/2020), kantor kesehatan di King County, Negara Bagian Washington, menyatakan korban meninggal karena "kondisi kesehatannya menurun".
Laporan kematian akibat virus corona itu King County yang merupakan kawasan paling penuh di Washington sekaligus rumah bagi Seattle, kota berpopulasi 700.000 orang.
Jeff Duchin, pejabat kesehatan di Seattle maupun King County mengemukakan, ini merupakan kematian kedua yang terjadi di kawasannya.
Sebelumnya, korban pertama berusia 50-an juga meninggal pada Sabtu waktu setempat, di mana dia juga dilaporkan "kondisi kesehatannya menurun".
Korban meninggal pertama virus corona diketahui tidak punya riwayat bepergian ke negara-negara yang menjadi sumber penyebaran.
Fakta tersebut membuat sejumlah kalangan yakin virus yang menyebabkan penyakit Covid-19 itu kini menyebar di seluruh masyarakat.
Di sisi lain, New York mengonfirmasi kasus pertama dari virus yang mendapat nama resmi SARS-Cov-2 tersebut.
Si pasien disebut merupakan perempuan yang berusia sekitar 30-an, dan terinfeksi selepas bepergian ke Iran.
"Saat ini, yang bersangkutan telah diisolasi di dalam rumahnya," jelas Gubernur New York Andrew Cuomo, dalam keterangan tertulis Minggu (1/3/2020).
Cuomo menjelaskan, kondisi dari perempuan yang tak disebutkan identitasnya itu tidak serius, dan tertangani dengan baik.
Baca juga: Cegah Virus Corona, Ini 3 Langkah Sederhana Menjaga Imunitas Tubuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.