Misteri Monolit di Wales Picu Spekulasi Adanya Alien

LONDON, KOMPAS.com - Monolit perak setinggi 10 kaki (3 meter) ditemukan di tebing berlumpur di dekat Hay-on-Wye di Powys, Wales.

Keberadaan monolit misterius itu memunculkan kembali spekulasi mengenai asal usulnya, apakah terkait dengan alien luar angkasa. Pasalnya, obelisk serupa muncul di Utah, California, Inggris, dan Rumania.

Sebagaimana diberitakan ABC News pada Selasa (19/3/2024), tombak berkilau yang tertancap di tanah dekat Hay-on-Wye itu ditemukan bulan ini oleh pekerja konstruksi Craig Muir ketika dia melakukan pendakian rutinnya.

Muir memposting video penemuan aneh tersebut di TikTok, dengan mengatakan, "Saya datang ke sini hampir setiap hari, dan saya belum pernah melihat ini sebelumnya. Hampir terlihat seperti UFO yang baru saja meletakkannya di tanah".

Dia mengatakan bahwa ketika dia pertama kali menemukan objek tersebut di atas Hay Bluff setinggi 2.221 kaki (677 meter) yang tidak memiliki jalan raya, dia tidak menemukan jejak ban atau jejak kaki di sekitarnya yang dapat menjelaskan adanya hubungan dengan manusia.

Sejak kabar tentang anomali monolit menyebar ke seluruh Wales dan Inggris, wisatawan dan kru berita berbondong-bondong ke tebing tersebut untuk melihatnya.

Muir mencatat dalam video media sosial 15 Maret bahwa seseorang seperti telah membuat penyok pada fasad perak itu.

Ia menggambarkan patung itu tampak terbuat dari baja, tingginya kira-kira 3 meter dan lebarnya setengah meter, dan bagian dalamnya berlubang.

Dia juga mencatat bahwa benda itu tampak cukup besar dan kuat, sehingga menambah teka-teki bagaimana benda itu bisa sampai di sana.

Sementara beberapa pengamat monolit menganggapnya sebagai sebuah lelucon yang rumit, yang lain berpendapat bahwa berasal dari luar bumi masuk akal.

Setelah memposting videonya di halaman Facebook Hay-on-Wye Community Notice Board, seseorang menyindir, "Saya sangat menyukai monolit tersebut, semoga alien tidak datang dan mendapatkannya terlalu cepat".

Kini, belum ada yang mengaku bertanggung jawab menempatkan monolit di tebing dekat Hay-on-Wye di Powys tersebut.

Penemuan ini merupakan salah satu dari beberapa penemuan yang terjadi sejak 2016 di seluruh dunia.

Pada November 2020, satu balok ditemukan di gurun Red Rock yang terpencil di Utah, menarik perhatian penonton sebelum sekelompok pria tak dikenal memindahkannya ke bagian yang tidak diketahui, menurut Biro Pengelolaan Pertanahan A.S., yang membantah terlibat dalam pembongkaran balok tersebut.

"Kami menyadari ketertarikan luar biasa terhadap monolit di seluruh dunia. Banyak orang menikmati misteri ini dan menganggapnya sebagai pengalih perhatian dari siklus berita 2020," kata Biro Pengelolaan Pertanahan dalam pernyataannya pada 29 November 2020.

Meski begitu, monolit dipasang tanpa izin di lahan publik dan lokasinya berada di daerah terpencil tanpa layanan bagi banyak orang yang kini ingin melihatnya.

Sebuah kolektif seniman yang menamakan dirinya "The Most Famous Artist" mengaku bertanggung jawab atas penanaman monolit Utah dan replika balok yang muncul sekitar waktu yang sama di dekat Atascadero, California.

Namun kelompok tersebut tidak mengklaim bahwa mereka berada di balik monolit yang muncul di timur laut Rumania, yang asal usulnya masih belum terpecahkan.

Sementara seorang desainer Inggris mengaku bertanggung jawab atas sebuah monolit yang muncul di pantai di Pulau Wight di pantai selatan Inggris pada Desember 2020.

Tom Dunford mengatakan kepada BBC bahwa dia merancang karya tersebut semata-mata untuk bersenang-senang.