Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jarang Terjadi, Polisi Inggris Tembak Mati Pria di London

Berbeda dengan kebanyakan polisi di dunia, polisi Inggris tidak rutin membawa senjata, tetapi dapat memanggil unit spesialis senjata api untuk menangani insiden serius.

Polisi Metropolitan atau Met mengatakan, pria yang tewas diperkirakan berusia 30-an tahun dan mengancam akan menyakiti warga di Surrey Quays, London tenggara.

“Polisi setempat hadir dan berusaha berbicara dengan pria itu, tetapi setelah diancam, petugas bersenjata dipanggil dan langsung mendatangi lokasi kejadian,” kata Met, dikutip dari kantor berita AFP.

“Pria itu masuk ke properti, dan senjata api polisi ditembakkan. Petugas dan paramedis dari Layanan Ambulans London segera memberikan pertolongan pertama, tetapi sayangnya pria tersebut meninggal di tempat kejadian.”

Sebanyak dua orang mengalami luka ringan dalam insiden yang terjadi pada Selasa dini hari ini.

Met kemudian merujuk insiden tersebut ke Kantor Independen Perilaku Polisi selaku pengawas untuk melakukan penyelidikan.

  • AS Berencana Pindahkan Senjata Nuklir ke Inggris
  • Inggris Umumkan Rencana Ekspansi Tenaga Nuklir Terbesar dalam 70 Tahun
  • PM Inggris Dapat Tekanan untuk Tingkatkan Anggaran Pertahanannya

Kepala Detektif Inspektur Seb Adjei-Addoh mengatakan, "(Polisi bersenjata) sangat jarang menembakkan senjata mereka dan semua petugas memahami serta berharap ketika mereka melakukannya, tindakannya akan diawasi dengan ketat".

Menurut Kementerian Dalam Negeri Inggris yang menaungi kepolisian, terdapat 18.395 operasi yang melibatkan unit senjata api di Inggris dan Wales dalam 12 bulan hingga 31 Maret 2023.

Namun, hanya ada sepuluh insiden senjata api sengaja ditembakkan polisi ke arah orang-orang, naik dari empat insiden pada tahun sebelumnya.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/30/211508270/jarang-terjadi-polisi-inggris-tembak-mati-pria-di-london

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke