Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun Ini, Ukraina Mulai Bangun 4 Reaktor Nuklir Baru

KYIV, KOMPAS.com - Menteri Energi Ukraina, German Galushchenko mengatakan bahwa pihaknya akan memulai pembangunan empat reaktor tenaga nuklir baru tahun ini.

Hal itu sebagai upaya negara untuk mengkompensasi hilangnya kapasitas energi akibat perang dengan Rusia.

Dikutip dari Reuters pada Kamis (25/1/2024), dua unit termasuk reaktor dan peralatan terkait akan didasarkan pada peralatan buatan Rusia yang ingin diimpor Ukraina dari Bulgaria.

Sementara dua lainnya akan menggunakan teknologi Barat dari pembuat peralatan listrik Westinghouse.

"Keempat reaktor tersebut akan dibangun di pembangkit listrik tenaga nuklir Khmelnytskyi di sebelah barat Ukraina," kata Galushchenko.

Meski demikian, Ukraina tidak menyebutkan secara spesifik apakah keempat reaktor tersebut dapat dikembangkan secara bersamaan di tahun ini.

Dijelaskan bahwa Ukraina diperkirakan akan memulai pembangunan pada musim panas-musim gugur tahun ini.

"Kami membutuhkan kapal. Kami ingin segera mengerjakan unit ketiga dan keempat," tambahnya, merujuk pada kapal bertekanan reaktor yang harus diimpor.

Diketahui, pembangunan reaktor ke-3 dan ke-4 di Khmelnytskyi dimulai pada tahun 1980-an tetapi terhenti.

Sejak memperoleh kemerdekaan dari Uni Soviet pada 1991, Ukraina telah membangun tiga reaktor nuklir baru, masing-masing di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, Khmelnytskyi dan Rivne.

Saat ini tiga pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah yang dikuasai Ukraina menghasilkan lebih dari 55 persen kebutuhan listrik negara tersebut.

Namun, Ukraina ingin memperluas sektor ini untuk membantu mengkompensasi hilangnya Zaporizhzhia, pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa.

Sedangkan Rusia menguasai fasilitas tersebut setelah melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada awal 2022, dan enam reaktor nuklirnya kini tidak digunakan.

"Dengan unit ke-3 dan ke-4 (unit Khmelnytkyi) kami ingin memberikan kompensasi kepada Zaporizhzhia, dan sekarang kami sedang dalam pembicaraan dengan mitra Bulgaria kami mengenai dua reaktor yang ingin kami ambil," terang Galushchenko.

Pada bulan Desember, perusahaan tenaga nuklir Ukraina Energoatom dan Westinghouse menandatangani perjanjian pembelian peralatan untuk unit tenaga ke-5 Khmelnytskyi.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/25/181700270/tahun-ini-ukraina-mulai-bangun-4-reaktor-nuklir-baru

Terkini Lainnya

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke