Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Gabriel Attal, PM Termuda Perancis Berusia 34 Tahun

PARIS, KOMPAS.com - Gabriel Attal, yang sedang menjabat sebagai Menteri Pendidikan, ditunjuk Presiden Perancis Emmanuel Macron sebagai Perdana Menteri Perancis yang baru. Siapa dia dan bagaimana perjalanan politiknya?

Sebelumnya, Gabriel Attal adalah Menteri Pendidikan termuda dalam sejarah Perancis. Sekarang, pada usia 34 tahun, dia akan menjadi Perdana Menteri termuda.

Presiden Perancis Emmanuel Macron pada Selasa (9/1/2024) menunjuk dia untuk mengepalai pemerintahan, menggantikan Elisabeth Borne yang mengundurkan diri pada Senin (8/1/2024).

Penunjukan Gabriel Attal bukan kejutan besar: Dia adalah orang kepercayaan Emmanuel Macron sejak pemilu pertamanya pada 2017.

"Ini adalah pertama kalinya Macron menunjuk seseorang yang begitu dekat dengannya,” kata seorang menteri yang pernah menjabat dan tidak ingin namanya disebutkan.

"Setelah perselisihan mengenai undang-undang imigrasi, dapat dimengerti bahwa dia mencari solidaritas,” tambahnya.

Undang-undang baru yang disahkan pada Desember lalu memang sangat kontroversial, sehingga Menteri Kesehatan Aurelien Rousseau mengundurkan diri sebagai protes.

Gabriel Attal dan Emmanuel Macron tidak hanya berbagi usia muda dan ambisi tinggi. Sama seperti Emmanuel Macron, Gabriel Attal juga pendukung sosialisme.

Pada 2017 ia beralih dari gerakan sosialis ke gerakan En marche pimpinan Macron. Sebelum diangkat menjadi Perdana Menteri, dia telah menduduki beberapa posisi pemerintahan.

Setelah lulus dari sekolah swasta, dia belajar di Science Po yang terkenal di Paris, dan sebelum lulus dia sudah menjadi penasihat dan penulis pidato termuda untuk Menteri Kesehatan Marisol Touraine.

Karier politiknya berlanjut dengan mulus: pada usia 28 tahun ia menjadi sekretaris negara termuda, pada usia 29 tahun menjadi juru bicara partai, dan pada usia 33 tahun diangkat menjadi menteri.

Gabriel Attal bukan hanya menjadi PM termuda Perancis, tetapi juga PM pertama yang homoseksual. ia menjalin hubungan dengan Stephane Sejourne, pemimpin kelompok liberal Renew Europe di Parlemen Eropa--dan dia secara terbuka mengakui orientasi seksualnya.

Macron perlu figur populer

Sebagai Menteri Pendidikan, Gabriel Attal segera jadi sorotan ketika berkampanye untuk melarang abaya di sekolah negeri. Dia juga ingin memopulerkan lagi seragam sekolah dan menyarankan tahap tes di beberapa sekolah.

Dengan menunjuk Gabriel Attal, Presiden Macron telah memilih seorang politisi yang menurut jajak pendapat sangat populer di kalangan masyarakat. Bahkan media Perancis punya sebutan untuk hiruk pikuk seputar sosok politisi muda ini: "Attalmania”.

Tugas pertamanya sebagai kepala pemerintahan sekarang adalah menyusun kembali kabinet baru. Dan untuk itu dia tidak punya banyak waktu, tetapi Presiden Macron tentu sudah punya bayangan tentang kabinet baru itu.

Artikel ini pernah dimuat di DW Indonesia dengan judul Siapa Gabriel Attal, Perdana Menteri Termuda Perancis?

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/11/143608370/profil-gabriel-attal-pm-termuda-perancis-berusia-34-tahun

Terkini Lainnya

Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke