Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Presiden Israel Menentang Solusi 2 Negara, Apa Alasannya?

Penulis: VOA Indonesia

TEL AVIV, KOMPAS.com - Presiden Israel Isaac Herzog bergabung dengan sejumlah pejabat Israel lainnya dalam menentang solusi dua negara setelah perang di Gaza.

Dalam wawancara dengan kantor berita Associated Press pada Kamis (14/12/2023), Isaac Herzog mengatakan saat ini bukan waktunya berbicara tentang pembentukan negara merdeka. Sebab, kata dia, penderitaan Israel akibat serangan Hamas pada 7 Oktober masih terasa.

“Yang ingin saya dorong adalah agar kita tidak sekadar mengatakan solusi dua negara. Mengapa? Karena ada bab emosional di sini yang harus ditangani. Bangsa saya sedang berduka. Bangsa saya sedang trauma,” kata Herzog.

“Untuk kembali ke gagasan membagi tanah, menegosiasikan perdamaian atau berbicara dengan Palestina, dan sebagainya, pertama-tama kita harus menghadapi trauma emosional yang kami alami serta kebutuhan dan tuntutan akan keamanan sepenuhnya bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.

Herzog berbicara sehari sebelum bertemu dengan penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan.

Pemerintahan Presiden Joe Biden mengatakan setelah perang, upaya memulai kembali perundingan untuk mendirikan negara Palestina berdampingan dengan Israel di bawah kepemimpinan Otoritas Palestina harus diperbarui.

Herzog, yang posisinya sebagian besar bersifat seremonial, adalah mantan pemimpin Partai Buruh Israel, yang menganjurkan solusi dua negara dengan Palestina.

Namun, setelah serangan Hamas pada 7 Oktober yang memicu perang Israel di Gaza, para pemimpin Israel menentang upaya memulai kembali perundingan perdamaian setelah perang dan mengesampingkan peran Otoritas Palestina yang diakui secara internasional.

Israel menyebut sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan Hamas 7 Oktober dan 240 orang lainnya disandera.

Israel segera menyatakan perang, melakukan serangan udara dan serangan darat selama berminggu-minggu yang menewaskan lebih dari 18.800 warga Palestina, menurut Kementerian Kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.

Amerika Serikat meminta Israel memperkirakan kapan perang akan diakhiri.

Herzog memperkirakan kampanye Israel di Gaza utara yang terdampak paling parah akan selesai dalam beberapa minggu. Tetapi, ia menolak mengatakan kapan perang akan berakhir.

Israel menolak seruan internasional untuk melakukan gencatan senjata, dengan mengatakan pihaknya akan terus menyerang sampai mereka membongkar kemampuan militer dan politik Hamas.

Ia menambahkan bahwa akhir kampanye di wilayah selatan hanya akan terjadi ketika Hamas “sepenuhnya diberantas”.

https://www.kompas.com/global/read/2023/12/16/095000970/presiden-israel-menentang-solusi-2-negara-apa-alasannya-

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke