Astronot NASA Jasmin Moghbeli mengatakan dalam sebuah acara yang disiarkan secara langsung untuk merayakan ulang tahun ke-25 stasiun tersebut bahwa sisa-sisa tomat kecil itu telah ditemukan, delapan bulan setelah Rubio salah tempat saat menaruhnya.
"Teman baik kami, Frank Rubio, yang sudah pulang ke rumah, telah disalahkan selama beberapa waktu karena dianggap memakan tomat itu. Tapi itu tidak benar. Kami menemukan tomat itu," kata Moghbeli, seperti dilansir dari UPI.
Rubio, yang kembali ke Bumi pada bulan September, telah menjadi sasaran lelucon selama berbulan-bulan karena dituduh memakan buah yang tumbuh di luar angkasa itu.
"Saya menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencari benda itu," kata Rubio dalam siaran langsung ISS pada bulan September.
"Saya yakin tomat kering itu akan muncul suatu saat nanti dan membenarkan saya, bertahun-tahun di masa depan," tambahnya.
Para astronot tidak mengungkapkan di mana tomat itu ditemukan atau bagaimana kondisi tomat itu.
Tapi Rubio sebelumnya memperkirakan tomat itu akan berada dalam kondisi pembusukan yang parah karena kelembapan di dalam stasiun.
https://www.kompas.com/global/read/2023/12/10/121500470/misteri-tomat-yang-hilang-di-stasiun-luar-angkasa-internasional-akhirnya