Dilansir dari Al Jazeera, sebelumnya, seorang pejabat Israel mengatakan tidak ada tawanan Gaza yang akan dibebaskan sebelum hari Jumat (23/11/2023).
Pelepasan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi Qatar.
Di sisi lain aktris Melissa Barrera, yang diberhentikan dari sebuah film Hollywood awal pekan ini karena unggahannya yang pro-Palestina, mengatakan bahwa diam bukanlah pilihan.
Menyusul berita pemecatannya dari sekuel film "Scream", Barrera memberi pernyataan tegas di Instagram.
"Pertama dan terutama, saya mengutuk antisemitisme dan Islamofobia. Saya mengutuk kebencian dan prasangka dalam bentuk apa pun terhadap kelompok orang mana pun."
"Saya akan terus berbicara untuk mereka yang paling membutuhkannya dan terus mengadvokasi perdamaian dan keamanan, hak asasi manusia dan kebebasan. Diam bukanlah pilihan bagi saya," tambahnya.
Perusahaan produksi Spyglass mengatakan bahwa Barrera tidak dipecat karena dukungannya terhadap warga Palestina.
Meski begitu, karena unggahannya di media sosial ditafsirkan sebagai antisemit, mereka tidak menoleransi hal tersebut.
https://www.kompas.com/global/read/2023/11/23/155558670/israel-tangkap-direktur-rumah-sakit-al-shifa-di-gaza