Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

India Pertimbangkan 5 Rencana Baru untuk Selamatkan 41 Pekerja di Terowongan

ILKYARA, KOMPAS.com - Pihak berwenang India sedang menjajaki lima rencana baru untuk menyelamatkan para pekerja yang terjebak di dalam terowongan bawah tanah di distrik Uttarkashi, negara bagian Uttarakhand.

Upaya penyelamatan sudah berlangsung sejak Minggu (12/11/2023) pagi saat terowongan ambruk, tapi masih gagal.  

Sebanyak 41 orang yang terjebak di terowongan jalan raya itu dilaporkan masih hidup dengan diberi makan melalui sebuah pipa.

Penyebab kecelakaan tersebut belum diketahui, meskipun wilayah lereng bukit tersebut rawan longsor, gempa bumi, dan banjir.

Tim penyelamat telah mengebor secara horizontal melalui puing-puing ke arah para pekerja yang terperangkap di terowongan sepanjang 4,5 km hingga mesin bor auger rusak pada Jumat (17/11/2023) dan mesin bor baru diterbangkan.

Sebuah misi penyelamatan saat ini sedang berlangsung di terowongan Silkyara di Uttarakhand untuk membebaskan 41 pekerja yang terjebak di dalam terowongan setelah terjadi tanah longsor.

"Pengeboran dihentikan sementara dan akan memakan waktu empat atau lima hari lagi untuk mendapatkan kabar baik," kata Bhaskar Khulbe, petugas khusus untuk proyek terowongan tersebut pada Jumat lalu.

Menurut sebuah dokumen pemerintah yang ditinjau oleh Reuters, sekarang tim penyelamat sedang mempertimbangkan beberapa alternatif upaya penyelamatan pekerja yang terjebak di terowongan.

Ini termasuk membuat lubang tegak lurus dengan dua rute yang diusulkan dan penyisipan pipa selebar 15 cm sebagai jalur penyelamatan.

"Para pekerja yang terperangkap telah menerima Vitamin C dan obat-obatan termasuk tablet anti-depresi," kata RCS Panwar, seorang pejabat kesehatan yang terlibat dalam upaya penyelamatan.

Departemen Kesehatan India telah mendirikan sebuah kamp untuk pemeriksaan kesehatan di dekat lokasi pekerja terjebak di terowongan India dan menyiagakan 10 ambulans.

https://www.kompas.com/global/read/2023/11/19/183100170/india-pertimbangkan-5-rencana-baru-untuk-selamatkan-41-pekerja-di

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke