Ukraina Serang Galangan Kapal Rusia di Crimea

Serangan ini merusak sebuah kapal dan menyebabkan puing-puing berjatuhan di dermaga.

Sejak menyerang balik pasukan Rusia pada musim panas 2023, Ukraina meningkatkan serangan di Crimea untuk menekan armada angkatan laut Rusia di Laut Hitam.

“Tentara Ukraina meluncurkan 15 rudal jelajah di galangan kapal BE Butoma (Zaliv) di Kota Kerch,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.

“Sistem pertahanan udara menembak jatuh 13 rudal jelajah. Sebagai akibat terkena rudal jelajah musuh, sebuah kapal yang terletak di galangan itu rusak.”

Namun, tidak disebutkan seberapa parah kerusakan kapal atau nama kapal yang diserang.

Puing-puing rudal juga berjatuhan di dermaga dekatnya tetapi tidak ada yang terluka, kata Gubernur Crimea Sergei Aksyonov, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Jembatan Crimea yang menghubungkan ke daratan Rusia--sebelumnya pernah diserang pasukan Ukraina--ditutup sebentar pada Sabtu (4/11/2023) karena alasan yang tidak disebutkan.

Ukraina mengumumkan serangan itu pada Sabtu dan mengonfirmasi rinciannya hari Minggu.

“Pada malam tanggal 4 November, Angkatan Bersenjata Ukraina berhasil melakukan serangan terhadap infrastruktur maritim dan pelabuhan di galangan kapal Zaliv di Kerch yang diduduki sementara,” kata Ukraina.

• Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam di Crimea
• Ukraina Klaim Komandan Armada Laut Hitam Rusia Tewas di Crimea
• Rusia Imbau Otoritas Crimea Jual Properti Ukraina

Komandan Angkatan Udara Ukraina Mykola Oleschuk mengatakan, kapal induk rudal jelajah Kalibr Rusia dilumpuhkan di galangan kapal. Ia pun berterima kasih kepada pilot atas serangan yang disebutnya sukses tersebut.

Serangan Ukraina serta Rusia di dan sekitar Laut Hitam semakin meningkat sejak Moskwa keluar dari perjanjian jalur aman ekspor biji-bijian Ukraina dari Laut Hitam.

Pada September tahun ini, rudal Ukraina menghantam markas armada Laut Hitam Rusia di kota pelabuhan Sevastopol, Crimea.