Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Museum Holocaust Kecam Dubes Israel karena Pakai Bintang Kuning di PBB

Lencana bintang kuning era Nazi ini melambangkan penindasan orang-orang Yahudi di Eropa yang dikenal sebagai tragedi Holocaust.

Erdan berjanji akan terus memakainya sampai DK PBB mengecam Hamas, tetapi Dayan mendesaknya untuk memakai bendera Israel saja sebagai gantinya,

Lencana bintang kuning dipakai Erdan dengan alasan DK PBB tetap diam atas serangan Hamas sejak 7 Oktober 2023 yang telah menewaskan lebih dari 1.400 orang di Israel dan mayoritas adalah warga sipil.

“Beberapa dari kalian tidak belajar apa pun dalam 80 tahun terakhir,” katanya, dikutip dari kantor berita AFP. “Beberapa dari kalian sudah lupa mengapa badan (Dewan Keamanan) ini didirikan.”

Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 negara belum mengadopsi satu resolusi pun mengenai perang Hamas vs Israel terbaru yang sudah berlangsung lebih dari tiga minggu.

Sebanyak empat rancangan resolusi ditolak. Beberapa teks diblokir oleh Amerika Serikat yang merupakan sekutu dekat Israel, karena tidak menyebutkan hak Israel untuk membela diri.

Resolusi lain yang diajukan AS dihalangi oleh Rusia dan China karena tidak secara gamblang menyerukan gencatan senjata.

  • Cara Hamas Melawan Pasukan Darat Israel di Gaza
  • 6 Poin Perkembangan Terkini Perang Hamas-Israel

“Jadi, saya akan ingatkan Anda. Mulai hari ini, setiap kali Anda melihat saya, Anda akan ingat apa artinya berdiam diri saat menghadapi kejahatan,” imbuh Dubes Erdan.

“Sama seperti kakek-nenek saya, dan kakek-nenek dari jutaan orang Yahudi, mulai sekarang saya dan tim akan memakai bintang kuning,” lanjutnya sambil berdiri memegang salah satu bintang di bagian dada jasnya yang bertuliskan Never Again (Jangan ada lagi).

Namun, Erdan mengaku akan memakainya sebagai simbol kebanggaan. “Kami akan memakai bintang ini sampai Anda bangun dan mengecam kekejaman Hamas.”

“Tindakan ini mempermalukan para korban Holocaust dan negara Israel,” tulis Dayan dalam unggahan berbahasa Ibrani di media sosial X, sebelumnya bernama Twitter.

“Bintang kuning melambangkan ketidakberdayaan orang-orang Yahudi dan keberadaan mereka di bawah belas kasihan orang lain."

"Kami sekarang memiliki negara merdeka dan tentara yang kuat. Kami adalah penentu nasib kami sendiri. Hari ini kami akan mengenakan kalung biru dan bendera putih, bukan bintang kuning."

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebutkan, perang melawan Hamas yang telah menewaskan 1.400 penduduk Israel adalah serangan terburuk terhadap orang-orang Yahudi sejak Holocaust.

Sementara itu di Gaza, Palestina, jumlah korban tewas dalam perang Israel-Hamas mencapai lebih dari 8.300 orang sampai Senin (30/10/2023).

https://www.kompas.com/global/read/2023/10/31/181400270/museum-holocaust-kecam-dubes-israel-karena-pakai-bintang-kuning-di-pbb

Terkini Lainnya

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke