Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Amerika Tak Setuju Gencatan Senjata di Gaza, UE Dorong Jeda Kemanusiaan

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat tak setuju dengan gencatan senjata di Gaza.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, pada Senin (23/10/2023) memperingatkan, gencatan senjata apa pun yang dilakukan Israel di Gaza akan menguntungkan Hamas.

Dua menyebut gencatan senjata akan memberikan kesempatan kepada Hamas untuk beristirahat, memulihkan diri, dan bersiap-siap untuk terus melancarkan serangan terhadap Israel.

"Anda dapat memahami dengan jelas mengapa hal itu merupakan situasi yang tidak dapat ditolerir bagi Israel, karena hal itu merupakan situasi yang tidak dapat ditoleransi oleh negara mana pun yang telah mengalami serangan brutal dan terus melihat ancaman tepat di perbatasannya," katanya kepada wartawan, sebagaimana dikutip dari AFP.

Pernyataan pejabat AS itu datang ketika jumlah korban tewas di Gaza akibat serangan Israel terus bertambah.

Terakhir, Kementerian Kesehatan Palestina yang dikendalikan Hamas pada Senin melaporkan jumlah korban tewas telah mencapai 5.087 orang.

Serangan Israel tersebut dilakukan sebagai pembalasan atas serbuan Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu.

Di sisi lain, AS pastikan aliran bantuan ke Gaza

Miller AS mengatakan bahwa Amerika Serikat secara terpisah berupaya memastikan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Dikatakan, Utusan AS, David Satterfield, telah berada di lapangan dengan bekerja "secara intensif" untuk memberikan bantuan.

Berbeda dengan sikap AS, Uni Eropa mempertimbangkan seruan untuk diberlakukan jeda kemanusiaan di Jalur Gaza.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell pada Senin mengatakan bahwa ia mengharapkan para pemimpin blok tersebut akan mendukung seruan jeda dalam pertempuran untuk memungkinkan masuknya bantuan.

"Saya percaya bahwa gagasan jeda kemanusiaan untuk memfasilitasi kedatangan bantuan kemanusiaan, yang akan memungkinkan para pengungsi menemukan tempat berlindung, adalah sesuatu yang akan didukung oleh para pemimpin," kata Borrell setelah pembicaraan dengan para menteri luar negeri Uni Eropa di Luksemburg.

https://www.kompas.com/global/read/2023/10/24/065900270/amerika-tak-setuju-gencatan-senjata-di-gaza-ue-dorong-jeda-kemanusiaan

Terkini Lainnya

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke