Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perang Israel-Hamas: 18 Warga Thailand Tewas, 11 Orang Disandera

Wakil Menteri Luar Negeri Thailand Jakkapong Sangmanee mengatakan, pemerintah berupaya mengevakuasi ribuan warga Thailand dari konflik yang pecah sejak Sabtu (7/10/2023) itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand secara terpisah menyatakan, 11 orang disandera.

Sekitar 5.000 warga negara Thailand telah dievakuasi dari daerah berisiko tinggi ke tempat yang aman, kata Jakkapong.

“Ada lebih dari 3.000 orang yang meminta kembali ke Thailand,” tambahnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Kementerian Luar Negeri Thailand sudah berkontak dengan Kemenlu Israel, dan mengajukan permohonan resmi untuk membantu menjamin pembebasan para sandera.

Kemenlu Thailand juga mengatakan, polisi Israel menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk menemukan orang hilang.

  • Hamas Ancam Bunuh Tawanan Jika Israel Serang Warga Sipil
  • AS, Inggris, Perancis, Jerman, dan Italia Nyatakan Dukungan pada Israel
  • Sejumlah Informasi Keliru tentang Perang Hamas-Israel yang Tersebar Luas

Ada sekitar 30.000 pekerja Thailand di Israel, menurut Kementerian Tenaga Kerja Bangkok, dan banyak di antaranya bekerja di bidang pertanian.

Jumlah korban tewas terbaru meningkat menjadi 900 di pihak Israel, sedangkan di Gaza terdapat 687 korban tewas.

Thailand bukan satu-satunya negara yang warganya terjebak dalam perang Israel vs Hamas. WN Amerika Serikat, Inggris, dan Nepal juga termasuk di antara korban tewas.

https://www.kompas.com/global/read/2023/10/10/171700270/perang-israel-hamas--18-warga-thailand-tewas-11-orang-disandera

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke