Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Donald Trump Dukung Jim Jordan Jadi Ketua DPR AS, Ungkap Alasannya

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan Presiden AS Donald Trump mendukung anggota Kongres Jim Jordan untuk menjadi Ketua DPR AS, menggantikan Kevin McCarthy yang digulingkan.

Seperti diketahu, politikus Partai Republik Kevin McCarthy digulingkan sebagai ketua DPR melalui pemungutan suara dengan hasil 216-210 awal pekan ini. Pemungutan suara itu dipicu oleh tentangan dari anggota partainya sendiri.

"Dia (Jim Jordan) KUAT dalam hal Kriminalitas, Perbatasan, Militer/Veteran, & Amandemen ke-2. Jim, istrinya, Polly, & keluarganya luar biasa - Dia akan menjadi Ketua DPR yang HEBAT, dan mendapat dukungan penuh dari saya!" Kata Trump dalam sebuah postingan di aplikasi Truth Social miliknya.

Postingan ini menyusul berita sebelumnya bahwa Trump, calon terdepan untuk nominasi Partai Republik tahun 2024 untuk menantang Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat, mungkin akan setuju untuk menggantikan McCarthy untuk sementara waktu.

Fox News juga melaporkan bahwa Trump hampir mendukung Jordan.

Sebagaimana dilaporkan Reuters, dua anggota parlemen dari Partai Republik berkampanye untuk mendapatkan jabatan Ketua DPR AS. Keduanya, yakni Steve Scalise, yang berada di urutan kedua setelah McCarthy dalam tangga kepemimpinan, dan Jim Jordan, seorang konservatif yang vokal dari Ohio yang telah memimpin penyelidikan terhadap pemerintahan Biden.

Partai Republik, yang menguasai Dewan Perwakilan Rakyat AS dengan selisih tipis 221-212, akan mengadakan forum tertutup untuk para kandidat yang ingin menjadi ketua pada Selasa (10/10/2023).

Trump dilaporkan akan hadir dalam pertemuan itu. Pemungutan suara diperkirakan akan dilakukan keesokan harinya.

Pertemuan pada Selasa akan menjadi kunjungan pertama Trump ke Capitol Hill sejak para pendukungnya menyerang Capitol pada 6 Januari 2021, untuk mencoba mencegah anggota parlemen mengesahkan kekalahannya di Gedung Putih tahun 2020 dari Joe Biden dari Partai Demokrat.

Hubungan Trump dengan Partai Republik sendiri telah diuji beberapa kali tahun ini.

Partai Republik awalnya tidak menanggapi seruan Trump untuk memilih McCarthy sebagai ketua DPR, menunggu tiga hari sebelum melakukannya dan membuat McCarthy harus menjalani 15 kali pemungutan suara yang melelahkan.

Trump telah didakwa atas 91 tuduhan kejahatan dalam empat kasus kriminal terpisah, termasuk dua kasus yang menuduhnya secara ilegal mencoba menggulingkan kekalahannya dalam pemilihan presiden tahun 2020.

Sementara itu, sumber-sumber kepemimpinan kongres dari Partai Republik tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar atau menolak berkomentar mengenai kemungkinan Trump menjadi ketua.

https://www.kompas.com/global/read/2023/10/06/130000670/donald-trump-dukung-jim-jordan-jadi-ketua-dpr-as-ungkap-alasannya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke