Kudeta Gabon menggulingkan mantan Presiden Ali Bongo yang keluarganya telah memerintah negara selama 55 tahun.
Juru bicara militer Gabon mengatakan di stasiun tv pemerintah bahwa mereka akan segera membuka kembali perbatasan darat, laut, dan udara mulai Sabtu ini.
Dalam siaran di saluran televisi Gabon 24, sekelompok 12 tentara Gabon pada Rabu (30/8/2023) mengumumkan bahwa perbatasan negara ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Jenderal Brice Oligui Nguema--kepala pasukan elite Garda Republik--pada Rabu memimpin kudeta terhadap Presiden Ali Bongo Ondimba.
Penggulingannya terjadi beberapa saat setelah Bongo (64) dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan presiden akhir pekan sebelumnya, tetapi hasil tersebut dicap sebagai penipuan oleh oposisi.
Para pemimpin kudeta kemudian membubarkan lembaga-lembaga negara dan membatalkan hasil pemilu serta menutup perbatasan.
Kantor berita AFP melaporkan, Oligui akan dilantik sebagai presiden transisi pada Senin (4/9/2023).
Lima negara lain di Afrika yaitu Mali, Guinea, Sudan, Burkina Faso, dan Niger juga mengalami kudeta dalam tiga tahun terakhir.
https://www.kompas.com/global/read/2023/09/02/224341970/update-kudeta-gabon-militer-akan-buka-perbatasan-negara