Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Baru Masuk Penjara, Thaksin Shinawatra Dilarikan ke Rumah Sakit

Adanya masalah pada jantung dan tekanan darahnya membuat Thaksin harus dirawat.

Pendiri Partai Pheu Thai yang berpengaruh di Thailand itu dipindahkan ke rumah sakit polisi semalam, 15 jam setelah kepulangannya yang dibanggakan dari 15 tahun bermukim di luar negeri untuk menghindari penjara.

Kepulangannya bertepatan dengan terpilihnya sekutu politiknya sebagai perdana menteri dalam pemungutan suara di parlemen.

Dilansir dari Reuters, Departemen Pemasyarakatan mengatakan Thaksin yang berusia 74 tahun dipindahkan pada Rabu dini hari setelah tidak bisa tidur, mengalami sesak dada dan tekanan darah tinggi pada malam pertamanya di penjara.

"Para dokter setuju bahwa untuk mencegah risiko berbahaya bagi nyawanya, dia dipindahkan ke rumah sakit polisi," kata pernyataan tersebut.

Soponrat Singhajaru, seorang dokter senior, mengkonfirmasi bahwa kondisinya telah membaik sejak dia dirawat. Seorang perwakilan untuk Thaksin menolak berkomentar.

Thaksin, perdana menteri yang sangat populer di antara banyak pemilih karena kebijakan-kebijakannya yang pro-masyarakat miskin, digulingkan dalam kudeta militer 2006.

Dia mengasingkan diri dua tahun kemudian saat dijatuhi hukuman penjara karena tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Masuknya Thaksin ke rumah sakit jadi terbaru dalam beberapa bulan terakhir yang penuh kekacauan dalam politik Thailand, di mana partai progresif Move Forward menang dalam pemilihan umum pada bulan Mei lalu dan kemudian menjadi oposisi.

Partai populis Pheu Thai, yang telah dua kali digulingkan oleh militer, setuju untuk membentuk sebuah pemerintahan dengan partai-partai yang didukung oleh militer.

https://www.kompas.com/global/read/2023/08/23/174500370/baru-masuk-penjara-thaksin-shinawatra-dilarikan-ke-rumah-sakit

Terkini Lainnya

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke