Tidak ada yang terluka dalam insiden di pangkalan udara Andersen ini.
Kecelakaan melibatkan pesawat CC-150 Royal Canadian Air Force dan A400M Perancis yang diparkir dan tidak ada personel di dalamnya, dikutip dari kantor berita AFP.
Namun, sistem kemudi kedua pesawat mengalami kerusakan.
Angkatan udara Kanada mengonfirmasi tabrakan itu, tetapi tidak mengatakan apakah pesawat hendak terbang ketika menabrak pesawat Perancis, atau bergeser dari posisi parkirnya.
Pesawat angkut Perancis berada di Guam dalam rangka latihan regional Pegase 23.
Perancis mengirimkan sekitar 20 pesawat ke misi tersebut, termasuk empat unit A400M.
Latihan itu untuk menunjukkan proyeksi kekuatan Perancis, kata Kementerian Pertahanan di Paris.
"(Dan) kemampuan untuk mempertahankan kepentingannya serta kepentingan warga negaranya di seluruh dunia dalam waktu yang sangat singkat," lanjutnya.
Presiden Perancis Emmanuel Macron saat ini sedang melakukan tur tiga perhentian di wilayah tersebut dengan mengunjungi Kaledonia Baru, Vanuatu, dan Papua Nugini.
https://www.kompas.com/global/read/2023/07/26/163000470/pesawat-angkut-militer-kanada-tabrak-pesawat-perancis-yang-diparkir