Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyelamatan-penyelamatan “Ajaib” dari Gempa Turkiye

ANKARA, KOMPAS.com – Seorang bayi berusia tujuh bulan berhasil diselamatkan dari puing-puing sebuah bangunan di Hatay, Turkiye, selang 139 jam setelah gempa mengguncang pada Senin (6/2/2023).

Di tempat lain di Hatay, seorang gadis berusia 12 tahun, Cudie, diselamatkan setelah terjebak selama 147 jam setelah gempa.

Media pemerintah juga melaporkan seorang anak berusia 13 tahun diselamatkan di Gaziantep pada Minggu (12/2/2023).

Saat menarik anak tersebut, tim penyelamat mengatakan, “kamu adalah keajaiban.”

BBC melaporkan, jumlah orang korban tewas akibat gempa di Turkiye dan Suriah telah meningkat menjadi lebih dari 33.000 jiwa.

Sedangkan Suriah belum melaporkan update jumlah kematian sejak Jumat (10/2/2023), jadi jumlah sebenarnya kemungkinan lebih tinggi.

Sejak gempa mengguncang pada Senin, harapan untuk menemukan lebih banyak korban selamat semakin menipis. Di lapangan, muncul perasaan bahwa misi penyelamatan akan segera berakhir.

Bayi berusia tujuh bulan, Hamza, diselamatkan pada Sabtu (11/2/2023).

Rekaman video dari otoritas setempat menunjukkan, para penyelamat bersorak dan saling berpelukan saat berhasil menyelamatkan Hamza.

Video terpisah dari Kementerian Kesehatan Turkiye menunjukkan seorang gadis kecil ditandu dan melihat sekeliling pada Minggu pagi.

Selain itu, ada rekaman yang menunjukkan seorang ayah dan anak perempuan diselamatkan dari sebuah gedung di Hatay. “Dia ingin dua cangkir teh yang enak,” kata salah satu penyelamat.

Di satu sisi, banyaknya bangunan yang runtuh akibat guncangan gempa juga memicu kritik terhadap keandalan pembangunan gedung-gedung di sana.

Dengan cepat, Turkiye menahan 12 orang terkait bangunan yang roboh di Provinsi Gaziantep dan Sanliurfa setelah diguncang gempa bumi bermagnitudo 7,8.

Kantor berita lokal DHA pada Sabtu (11/2/2023) melaporkan, orang-orang yang ditahan itu termasuk kontraktor.

Sedikitnya 6.000 bangunan ambruk setelah gempa Turkiye melanda wilayah tersebut dan menewaskan lebih dari 28.000 orang.

Dikutip dari kantor berita AFP, amarah warga memuncak atas buruknya kualitas bangunan perumahan.

Diperkirakan akan ada lebih banyak penahanan setelah Wakil Presiden Turkiye Fuat Oktay pada Sabtu malam mengatakan kepada wartawan, jaksa sudah mengeluarkan 113 surat perintah penangkapan terkait bangunan-bangunan tersebut.

Jaksa sudah membuka investigasi di provinsi yang terkena dampak, termasuk Kahramanmaras dan distrik Pazarcik yang merupakan pusat gempa.

https://www.kompas.com/global/read/2023/02/13/091600070/penyelamatan-penyelamatan-ajaib-dari-gempa-turkiye

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke