Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Polisi Thailand Peras Aktris Taiwan Charlene An Saat di Bangkok, Kepala Polisi Minta Maaf

Penulis: VOA Indonesia

BANGKOK, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Thailand Damrongsak Kittiprapas pada Selasa (31/1/2023), meminta maaf setelah terungkap bahwa tujuh petugas polisi diduga memeras uang dari seorang aktris Taiwan ketika sedang berkunjung ke Bangkok.

Ketujuh polisi ini kini sedang menjalani pemeriksaan.

Aktris Taiwan itu bernama Charlene An.

Dia memasang pernyataan di media sosialnya, bahwa saat bepergian dengan taksi bersama beberapa temannya pada malam hari di Bangkok, mereka dihentikan polisi dan digeledah di pos pemeriksaan pada tanggal 5 Januari sekitar pukul 03.00.

Charlene An mengeklaim telah diancam dengan tuntutan pidana karena memiliki rokok elektrik.

Dia kemudian membayar 27.000 bath Thailand atau sekitar Rp12,3 juta rupiah sebelum diizinkan pergi.

Kepolisian Thailand mengatakan, dua kapten, dua sersan mayor senior, dan tiga sersan yang berada di pos pemeriksaan itu ketika peristiwa terjadi telah dinonaktifkan sementara dilakukan penyelidikan.

“Jika ada kesalahan, maka saya sebagai kepala organisasi ini, saya meminta maaf kepada para korban yang terdampak,” kata Kepala Kepolisian Thailand Damrongsak Kittiprapas.

Dia pun mencoba meyakinkan bahwa masih ada banyak polisi yang baik.

“Masih banyak polisi yang baik. Kita harus mendorong yang baik, dan menangani yang buruk. Saya ingin meyakinkan semua orang bahwa saya akan melakukan yang terbaik. Saya ingin menekankan bahwa banyak pengunjung datang ke kota kami. Polisi imigrasi, polisi wisata, dan polisi lokal harus menjaga wisatawan dengan sebaik-baiknya,” tambah dia.

Kepolisian Thailand sebelumnya membantah tuduhan Charlene An.

Mereka mengatakan bahwa aktris itu mabuk dan tidak dapat menunjukkan dokumen perjalanan di pos pemeriksaan, kemungkinan karena kendala bahasa.

Namun menurut media setempat, polisi tidak dapat menunjukkan rekaman dari body camera (kamera tubuh polisi) tentang pemeriksaan pada Kamis dini hari tanggal 5 Januari itu.

https://www.kompas.com/global/read/2023/02/01/073727070/polisi-thailand-peras-aktris-taiwan-charlene-an-saat-di-bangkok-kepala

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke