Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kevin McCarthy Terpilih Jadi Ketua DPR AS dalam Pemilihan Bersejarah

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kevin McCarthy terpilih menjadi Ketua DPR AS pada Sabtu (7/1/2023) dini hari waktu setempat.

Politikus dari Partai Republik itu kini resmi menggantikan posisi Nancy Pelosi dari Partai Demokrat.

Pria 57 tahun asal California itu berhasil menang dalam proses pemilihan bersejarah.

Bagaimana tidak, proses pemilihan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) kali ini tercatat sebagai yang terlama sejak 1859 atau lebih dari 160 tahun lalu.

Hal itu terjadi karena Partai Republik yang terpecah-belah sampai harus melakukan 15 putaran pemungutan suara selama empat hari.

Pemungutan suara diwarnai negosiasi alot karena muncul perlawanan dari sayap kanan anti-McCarthy.

Namun, McCarthy akhirnya menang setelah berhasil mengantongi 216 suara, jumlah suara yang dibutuhkan dalam putaran ke-15 untuk menjadi Ketua DPR.

Dilansir dari Reuters, McCarthy dapat terpilih dengan suara kurang dari setengah anggota DPR karena enam di partainya sendiri menahan suara.

Mereka tidak mendukung McCarthy sebagai pemimpin, tetapi juga tidak memilih pesaing lain.

Partai Republik kini memegang kendali DPR AS setelah kalahkan Demokrat pada pemilu paruh waktu akhir tahun lalu.

Partai Republik mendominasi tipis dengan total 222 kursi DPR, sedangkan Demokrat 212 kursi.

Saat mengambil palu untuk pertama kalinya, McCarthy mewakili akhir dari cengkeraman Demokrat di DPR AS.

"Sistem kami dibangun berdasarkan check and balances. Sudah waktunya bagi kami untuk menjadi pengawas dan memberikan keseimbangan pada kebijakan presiden," kata McCarthy dalam pidato pengukuhannya.

McCarthy mendapatkan palu hanya setelah menyetujui permintaan dari kelompok garis keras bahwa setiap anggota parlemen dapat meminta pencopotannya kapan saja.

“Kesepakatan” itu dikhawatirkan akan secara tajam memotong kekuasaan yang akan dia pegang ketika mencoba meloloskan UU tentang isu-isu kritis, termasuk pendanaan pemerintah, mengatasi plafon utang negara yang menjulang tinggi, dan krisis lain yang mungkin timbul.

https://www.kompas.com/global/read/2023/01/07/145600370/kevin-mccarthy-terpilih-jadi-ketua-dpr-as-dalam-pemilihan-bersejarah

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke