Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kim Jong Un Kembali Muncul Bareng Putrinya, Apa Saja yang Diketahui?

PYONGYANG, KOMPAS.com - Putri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah muncul di depan umum untuk kedua kalinya dalam sepekan, menimbulkan spekulasi bahwa dia sedang dididik untuk menjadi penerus ayahnya.

Namun, media pemerintah Korea Utara belum mengungkapkan nama atau usia gadis itu. Dia hanya digambarkan sebagai anak yang "paling dicintai" atau "berharga" sang pemimpin.

Media pemerintah Korea Utara, KCNA, melaporkan pada Minggu (27/11/2022) bahwa Kim dan putrinya telah bertemu dengan tentara, ilmuwan, dan orang-orang lainnya yang terlibat dalam peluncuran rudal Hwasong-17 bulan ini.

Foto-foto terbaru KCNA tidak mencantumkan tanggal tetapi disebutkan bahwa Kim dan putrinya menjumpai kerumunan dipenuhi semangat dan kebahagiaan yang tak terbatas saat mereka menyatakan kemuliaan tertinggi dan penghormatan yang kuat untuk Kim.

Jadi apa yang kita ketahui tentang putri Kim Jong-un ini?

Kim Jong Un memimpin salah satu negara paling rahasia di dunia, dan sangat sedikit yang diketahui tentang kehidupan pribadinya.

Pada Juli 2012, Korea Utara mengonfirmasi Ri Sol-ju adalah istri Kim, sebulan setelah Ri pertama kali terlihat di depan umum bersama Kim.

Sejak itu, media Korea Selatan berspekulasi keduanya memiliki tiga anak.

Pada September 2013, pensiunan pemain bola basket AS Dennis Rodman, yang saat itu berada di Korea Utara dalam tur diplomasi bola basket, dikutip oleh surat kabar Inggris The Guardian bahwa Kim memiliki bayi perempuan.

"Saya menggendong bayi mereka Ju-ae dan juga berbicara dengan (istri Kim). Dia ayah yang baik dan memiliki keluarga yang rupawan," kata Rodman kepada surat kabar itu.

Namun saat itu belum ada tanggapan atau konfirmasi resmi dari Korea Utara atas komentar Rodman tersebut.

Pada 19 November 2022, KCNA menerbitkan beberapa foto Kim dan putrinya tersebut untuk pertama kalinya, membenarkan kabar lama tentang keberadaan sang putri.

Media pemerintah melaporkan ayah dan putrinya itu berbicara dengan para pejabat, memeriksa misil, dan menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua dari dek observasi sehari sebelumnya.

Namun tidak ada rincian nama atau usia gadis cilik itu dalam laporan tersebut.

"Pengungkapan putri Kim Jong Un telah menarik perhatian para analis Korea Utara jauh lebih banyak daripada berita bahwa negara itu berhasil meluncurkan rudal balistik antarbenua yang paling kuat," kata koresponden BBC di Seoul, Jean Mackenzie.

"Apakah ini berarti dia telah dipilih sebagai penerus Kim Jong Un dan suatu hari akan memimpin Korea Utara?" sambung Mackenzie.

Hanya sepekan setelah foto pertama ayah dan anak itu dirilis, KCNA menerbitkan kumpulan foto mereka pada Minggu.

Sekali lagi, tidak disebutkan usia atau nama sang anak, tapi kali ini dia digambarkan sebagai anak pemimpin yang "paling dicintai" atau "berharga".

"Ini tentu mengejutkan. Foto Kim Ju Ae berdiri di samping ayahnya saat dielu-elukan oleh para teknisi dan ilmuwan yang terlibat dalam peluncuran ICBM terbaru akan mendukung gagasan bahwa ini adalah awal dari posisinya sebagai potensi penerus," sebut media AS, NBC, mengutip Ankit Panda, pakar Carnegie Endowment for International Peace.

Namun, beberapa analis telah memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan apakah dia seorang penerus ayahnya.

Chun Su-jin, seorang penulis Korea Selatan dari sebuah buku tentang pemimpin perempuan Korea Utara, dikutip dalam laporan Reuters bahwa kemungkinan elite Korea Utara menyambut putri Kim sebagai penguasa mendekati nol.

"Negara itu belum siap menyambut pemimpin dari jenis kelamin lain," katanya. "[Kim] hanya mengadakan pertunjukan bahwa dia adalah seorang ayah yang penyayang, bukan hanya seorang diktator brutal yang menembakkan misil."

"Di Korea Utara, gender masih penting untuk menjadi seorang pemimpin," kata Hyun In-ae, seorang pembelot Korea Utara yang kini bekerja di Ewha Institute of Unification Studies di Seoul.

Lepas dari apakah putri Kim adalah penerus atau bukan, sudah ada satu perempuan dalam rezim Korea Utara yang telah menarik perhatian internasional selama beberapa tahun.

Ketika rumor dan spekulasi muncul pada tahun 2020 tentang kesehatan Kim Jong Un, saudara perempuannya, Kim Yo-jong, dipandang sebagai pengganti yang mungkin mengambil alih dinasti keluarga sampai salah satu anak Kim cukup besar.

Kim Yo-jong telah memegang peran senior dalam rezim selama beberapa waktu. Dia baru-baru ini membuat ancaman menghina Korea Selatan terkait rentetan sanksi.

Namun jelas bahwa kemunculan putri Kim Jong Un telah memicu lebih banyak pertanyaan dari dunia, seperti yang dijelaskan oleh Mackenzie.

"Mengapa mengungkapnya sekarang? Dia masih sangat muda. Jika dia sedang mempersiapkan dia untuk mengambil alih, mungkinkah ini berarti pemimpin berusia 38 tahun itu memiliki masalah kesehatan? Kesehatannya menjadi subjek banyak spekulasi, seperti yang terlihat saat ini. risiko terbesar bagi stabilitas rezim," ucap Mackenzie.

https://www.kompas.com/global/read/2022/11/30/230100270/kim-jong-un-kembali-muncul-bareng-putrinya-apa-saja-yang-diketahui-

Terkini Lainnya

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Global
Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Global
Israel Dilaporkan Telah 8 Kali Menyerang Kelompok Bantuan di Gaza Sejak Oktober

Israel Dilaporkan Telah 8 Kali Menyerang Kelompok Bantuan di Gaza Sejak Oktober

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke