Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebagian Besar Anggota APEC Mengutuk Perang Ukraina

Mereka mengeluarkan pernyataan puncak yang mengatakan sebagian besar dari mereka mengutuk perang tersebut.

Dilansir AFP, ke-21 anggota forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik mengeluarkan deklarasi bersama setelah satu setengah hari pembicaraan di Bangkok mengkritik konflik dan gejolak ekonomi global yang ditimbulkannya.

Komunike KTT itu disetujui oleh semua anggota APEC, termasuk Rusia dan China, yang telah menahan diri dari kritik publik terhadap Moskwa atas invasi itu.

"Sebagian besar anggota mengutuk keras perang di Ukraina dan menekankan hal itu menyebabkan penderitaan manusia yang luar biasa dan memperburuk kerentanan yang ada dalam ekonomi global," katanya.

"Ada pandangan lain dan penilaian berbeda terhadap situasi dan sanksi," tambahnya.

Pernyataan itu sama dengan deklarasi G20 yang dikeluarkan setelah pertemuan puncak di Indonesia dan kabarnya merupakan buah dari tawar-menawar diplomatik yang intens.

Pernyataan APEC juga menyoroti penderitaan manusia yang luar biasa yang disebabkan oleh perang, meratapi dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi, inflasi, rantai pasokan, serta ketahanan energi dan pangan.

Amerika Serikat dan sekutunya menggunakan KTT G20 untuk memperluas koalisi melawan invasi Presiden Vladimir Putin dan menghentikan klaim Kremlin tentang perang Timur melawan Barat.

Dengan upaya perangnya yang gagal dalam menghadapi perlawanan Ukraina yang didukung oleh dukungan Barat, Putin menolak untuk menghadiri KTT G20 atau APEC, mengirim menteri luar negerinya ke Bali dan seorang wakil perdana menteri ke Bangkok.

Rusia melancarkan serangan rudal di seluruh Ukraina minggu ini setelah kehilangan kota Kherson dalam salah satu kemunduran terbesar yang diderita oleh pasukan Rusia sejak invasi mereka pada Februari.

Serangan gencar itu telah menyebabkan jutaan warga sipil Ukraina menderita kekurangan listrik saat musim dingin tiba dan suhu turun.

https://www.kompas.com/global/read/2022/11/19/150000270/sebagian-besar-anggota-apec-mengutuk-perang-ukraina

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke