Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lebih dari 250 Jurnal Kesehatan Global Soroti Kerusakan Iklim Afrika

Dilansir The Hill, editorial, yang ditulis oleh 16 editor jurnal biomedis terkemuka Afrika, berpendapat bahwa benua itu telah menderita secara tidak proporsional meskipun tidak banyak menyebabkan krisis iklim.

Menjelang Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP-27) bulan depan di Mesir, para penulis mendesak negara-negara kaya memperkuat dukungan bagi negara-negara rentan dalam mengatasi dampak perubahan iklim di masa lalu, sekarang dan masa depan.

“Krisis iklim telah berdampak pada determinan lingkungan dan sosial kesehatan di seluruh Afrika, yang mengarah pada efek kesehatan yang menghancurkan,” tulis para penulis dalam tajuk rencana, yang dirilis pada Selasa (18/10/2022) malam.

Risiko terkait iklim di seluruh Afrika termasuk banjir, kekeringan, gelombang panas, penurunan produksi pangan dan penurunan produktivitas tenaga kerja, menurut para penulis.

Selain diterbitkan di 50 jurnal di seluruh Afrika seperti Ilmu Kesehatan Afrika, Jurnal Perawatan Kesehatan Utama dan Kedokteran Keluarga Afrika, dan Jurnal Medis Afrika Timur, editorial ini juga muncul di jurnal internasional terkemuka lainnya.

Di antara publikasi tersebut adalah The BMJ, The Lancet, New England Journal of Medicine, National Medical Journal of India dan Medical Journal of Australia, menurut siaran pers dari The Lancet.

Di Afrika barat dan tengah, banjir telah mengakibatkan peningkatan kematian dan telah memaksa migrasi dari hilangnya perumahan dan lahan pertanian, para penulis menekankan.

Sementara itu, kerusakan kebersihan lingkungan dan perubahan ekologi vektor telah menyebabkan lonjakan penyakit, seperti malaria, demam berdarah, demam Lassa, demam Rift Valley, penyakit Lyme, virus Ebola dan virus West Nile di sub-Sahara Afrika.

Para penulis memperkirakan bahwa krisis iklim telah menghancurkan sekitar seperlima dari produk domestik bruto negara-negara yang paling rentan terhadap guncangan iklim.

“Kerusakan di Afrika harus menjadi perhatian utama semua negara,” tulis para penulis, mengakui bahwa ini sebagian karena alasan moral.

“Namun bukan hanya karena alasan moral semua negara harus peduli terhadap Afrika,” lanjut mereka. “Pertarungan melawan krisis iklim membutuhkan bantuan semua tangan.”

https://www.kompas.com/global/read/2022/10/19/170000870/lebih-dari-250-jurnal-kesehatan-global-soroti-kerusakan-iklim-afrika

Terkini Lainnya

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke