Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Batas Negara Brunei Darussalam

KOMPAS.com - Batas negara Brunei Darussalam meliputi perbatasan darat dan laut yang melingkupi teritorialnya yang seluas 5.765 kilometer persegi. 

Negara ini terbagi menjadi dua wilayah yang tidak bersebelahan, dipisahkan oleh Negara Bagian Sarawak, Malaysia, dan memiliki garis pantai sepanjang 161 km (100 mil) dengan Laut Cina Selatan.

Sebagian besar wilayah Brunei merupakan dataran rendah. Dataran pantai yang datar di negara itu secara bertahap miring ke atas ke pegunungan di timur dan dataran rendah bergelombang di barat.

Titik tertinggi negara ini adalah Bukit Pagon di 6.069 kaki (1.850 m) di sepanjang perbatasan dengan Malaysia di wilayah pegunungan timur.

Sementara titik terendah di Brunei adalah Laut Cina Selatan pada 0 m.

Banyak sungai mengaliri Brunei Darussalam, termasuk Belait, Pandaruan, dan Tutong. Selanjutnya, wilayah pesisir di sepanjang Laut Cina Selatan adalah dataran rawa yang luas.

Ibu kota dan kota terbesar Brunei Darussalam adalah Bandar Seri Begawan, yang terletak di bagian timur laut negara itu, di tepi utara Sungai Brunei.

Sekitar dua pertiga dari populasi negara itu ditemukan di ibu kota.

Berikut ini adalah batas-batas negara Brunei Darussalam:

  • Utara: Laut China Selatan
  • Timur: Malaysia
  • Selatan: Malaysia
  • Barat: Malaysia

Brunei Darussalam dibagi menjadi dua bagian yang tidak bersebelahan oleh sebagian Negara Bagian Sarawak, Malaysia.

Negara ini juga berbagi perbatasan lautnya dengan China dan Malaysia.

Meski ukuran wilayahnya relatif kecil, Brunei memiliki salah satu standar hidup tertinggi di dunia berkat cadangan minyak dan gasnya yang melimpah.

Anggota keluarga kerajaan, yang dipimpin oleh kepala negara Sultan Hassanal Bolkiah, memiliki kekayaan pribadi yang sangat besar.

Orang Brunei tidak membayar pajak penghasilan. Namun Sultan secara teratur mengalokasikan kavling tanah dan perumahan untuk penduduk yang layak di bawah berbagai skema pemerintah.

Pada 1963, Brunei adalah satu-satunya negara Melayu yang memilih untuk tetap menjadi protektorat Inggris (sejak 1888), daripada bergabung dengan federasi yang menjadi Malaysia. Kemerdekaan penuh akhirnya datang relatif terlambat pada 1984.

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/09/221600870/batas-negara-brunei-darussalam

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke