Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saksi Penembakan Massal pada Hari Kemerdekaan AS: Ada 200 Tembakan, Saya Kira Kembang Api

"Kedengarannya seperti kembang api yang meledak," kata pensiunan dokter Richard Kaufman dikutip dari Reuters.

Ia berdiri di seberang jalan dari lokasi pria bersenjata itu melepaskan tembakan, menambahkan bahwa dia mendengar sekitar 200 tembakan.

"Kacau itu. Sebuah penyerbuan. Anak-anak berlarian. Orang-orang menunduk untuk berlindung," lanjutnya.

Sementara itu, saksi lain bernama Don Johnson yang menghadiri parade hari kemerdekaan AS menceritakan, ia awalnya mengira tembakan itu suara knalpot mobil yang meletup (backfire).

"Dan akhirnya, saya mendengar jeritan dari satu blok dan orang-orang berlarian membawa anak-anak mereka dan segalanya, dan kami berlari ke pom bensin, kami berada di sana selama tiga jam," katanya kepada kantor berita AFP.

"Saya pernah melihat adegan seperti ini berulang kali di TV dan di tempat yang berbeda, dan tidak berpikir itu akan terjadi di sini," lanjutnya tentang penembakan massal di hari kemerdekaan AS tersebut.

"Orang-orang berteriak dan berlari. Itu benar-benar membuat trauma," kata Garcia. "Saya sangat ketakutan. Saya bersembunyi dengan putriku di toko kecil. Itu membuatku merasa kita tidak aman lagi."

  • Kenapa di Amerika Sering Terjadi Penembakan Saat Musim Panas? Ini 3 Sebabnya
  • Penembakan di Amerika Lagi, Remaja 15 Tahun Tewas dalam Konser di Washington DC
  • Horor Penembakan Mal di Kopenhagen Denmark, Tersangka Tembaki Pengunjung, 3 Orang Tewas

Video di media sosial menunjukkan marching band tiba-tiba memecah formasi dan melarikan diri. Foto lain memperlihatkan orang-orang meninggalkan barang-barang dan mencari perlindungan.

"Sepertinya penonton menjadi sasaran... Jadi, sangat acak, sangat disengaja, dan sangat menyedihkan," kata juru bicara Satuan Tugas Kejahatan Besar Lake County, Christopher Covelli.

Sebanyak lima dari enam orang yang tewas dalam penembakan massal Chicago ini semuanya orang dewasa dan tewas di tempat kejadian. Korban keenam dibawa ke rumah sakit tetapi nyawanya tidak tertolong.

Warga negara Meksiko termasuk di antara korban yang tewas, kata Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard.

Dr Brigham Temple dari Rumah Sakit Highland Park, tempat sebagian besar korban dibawa, mengatakan bahwa RS-nya menerima 25 orang berusia delapan hingga 85 tahun dengan luka tembak.

Dia mengatakan, empat atau lima anak-anak termasuk di antara para korban, sedangkan 16 orang sudah dipulangkan.

Polisi telah menangkap tersangka penembakan massal di Chicago saat hari kemerdekaan Amerika Serikat (AS) pada Senin (4/7/2022).

Tersangka penembakan massal Chicago bernama Robert Crimo (22), pria dengan senapan bertenaga tinggi yang menembak dari atap. Motifnya belum diketahui.

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/05/185900170/saksi-penembakan-massal-pada-hari-kemerdekaan-as--ada-200-tembakan-saya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke