Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mesir Tutup Pantai di Laut Merah Setelah Serangan Hiu Mematikan Beturut-turut

KAIRO, KOMPAS.com - Pihak berwenang Mesir menutup beberapa pantai di Laut Merah negara itu setelah dua turis wanita tewas dalam serangan hiu.

Salah satunya adalah wisatawan asal Austria berusia 68 tahun, yang lengannya robek saat berenang di dekat kota Hurghada pada Jumat (1/7/2022), kata gubernur regional sebagaimana dilansir BBC pada Minggu (3/7/2022).

Serangan hiu jarang terjadi di Laut Merah, tetapi ada beberapa insiden yang melibatkan turis dalam beberapa tahun terakhir.

Adapun wilayah itu menyumbang sekitar 65 persen kunjungan wisatawan ke negara itu.

Kementerian lingkungan Mesir mengatakan sedang bekerja untuk mengidentifikasi keadaan serangan terbaru.

Dalam sebuah video yang beredar online, yang tidak dapat diverifikasi oleh BBC, seorang wanita terlihat berjuang berenang sebelum apa yang tampak seperti genangan darah muncul di sekelilingnya.

Pada 2018, seorang turis Ceko terbunuh oleh hiu saat berenang, dan serangan serupa menewaskan seorang turis Jerman pada 2015.

Dan pada 2010, gelombang lima serangan aneh dalam lima hari di dekat tempat wisata Sharm el-Sheikh menewaskan seorang wanita Jerman berusia 70 tahun dan melukai empat turis asing lainnya.

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/04/110200270/mesir-tutup-pantai-di-laut-merah-setelah-serangan-hiu-mematikan-beturut

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke