Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perusahaan Swiss Kembangkan Alat Pendeteksi Cacar Monyet

BERN, KOMPAS.com – Perusahaan farmasi asal Swiss, Roche, mengembangkan tiga alat tes untuk mendeteksi virus cacar monyet (monkeypox).

Hal tersebut disampaikan perusahaan farmasi tersebut pada Rabu (25/5/2022), sebagaimana dilansir Reuters.

Pengembangan alat pendeteksi tersebut dilakukaan saat cacar monyet telah menyebar di sejumlah negara di luar Afrika.

Sejauh ini, ada lebih dari 200 kasus cacar monyet yang diduga atau dikonfirmasi di Eropa dan Amerika Utara, sebagaimana dilansir Reuters.

Roche mengatakan, ketiga alat tes untuk mendeteksi virus cacar monyet tersebut dinamakan LightMix Modular Virus.

Salah satu dari alat tersebut mendeteksi orthopoxvirus, yakni kelompok biologis yang mencakup virus yang berkaitan dengan cacar monyet, cacar pada manusia, dan cacar sapi.

Sementara itu, alat kedua hanya mendeteksi virus cacar monyet, khususnya strain dari Afrika Barat dan Afrika Tengah.

Sedangkan alat ketiga diperuntukkan bagi pada peneliti untuk mendeteksi orthopoxvirus maupun virus cacar monyet.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Republik Ceko, Austria, dan Slovenia telah mengumumkan temuan kasus cacar monyet pertama mereka pada Selasa (24/5/2022).

Di Ceko, penyakit itu terdeteksi pada seorang pria di Rumah Sakit (RS) Universitas Militer Praha.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kesehatan Masyarakat untuk Penyakit Menular Ceko Pavel Dlouhy.

"Ini hanya masalah waktu, kami telah memperkirakan hal ini selama berhari-hari," kata Dlouhy kepada AFP.

Sementara itu di Austria, seorang pria, yang dirawat di RS di Wina dengan gejala cacar monyet, termasuk demam, pada Minggu (22/5/2022), telah dipastikan tertular penyakit tersebut.

Sedangkan, di Slovenia, seorang pria, yang mengalami gejala setelah kembali dari Kepulauan Canary, juga telah dipastikan menderita cacar monyet.

https://www.kompas.com/global/read/2022/05/26/191500470/perusahaan-swiss-kembangkan-alat-pendeteksi-cacar-monyet

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke