WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Tentara Israel membunuh jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh dengan dana AS.
Hal tersebut disampaikan anggota Kongres AS Alexandria Ocasio-Cortez dalam video yang diunggah di akun Instagram-nya pada Jumat (20/5/2022) pagi waktu setempat.
“Saya pikir sangat penting bagi kita untuk melihat apa yang terjadi dengan Shireen Abu Akleh di Palestina. Dia dibunuh oleh pasukan Israel,” kata Ocasio-Cortez dalam video tersebut.
Politikus dari Partai Demokrat tersebut menambahkan, Shireen Abu Akleh merupakan seorang jurnalis yang terhormat dan warga negara AS.
“Kita tidak bisa membiarkan hal ini terjadi dengan sumber daya kita. Uang pajak kita adalah bagian dari (insiden) itu,” sambung Ocasio-Cortez, sebagaimana dilansir The Jerusalem Post.
Pengeboman yang dimaksud adalah pengeboman gedung Al-Jalaa di Jalur Gaza yang menampung Associated Press dan Al Jazeera.
Gedung tersebut dibom oleh Angkatan Udara Israel dalam konfrontasi Hamas-Israel pada 2021.
Kala itu, Angkatan Udara Israel mengeklaim bahwa gedung tersebut turut menampung intelijen Hamas.
Ocasio-Cortez menambahkan, dia percaya bahwa orang-orang Palestina adalah manusia dengan hak asasi manusia namun disebut antisemitisme.
Menurutnya, itu sama saja penghinaan terhadap antisemitisme yang sebenarnya, seperti gelombang kejahatan kebencian baru-baru ini terhadap orang Yahudi di New York.
Dalam video berdurasi satu jam tersebut, Ocasio-Cortez juga menyampaikan sejumlah hal.
Beberapa di antaranya adalah bahwa dia mengumumkan bertunangan, membahas isu aborsi, dan penembakan massal di Buffalo.
https://www.kompas.com/global/read/2022/05/20/170100170/anggota-kongres-as--tentara-israel-bunuh-jurnalis-al-jazeera-dengan-dana