Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Bolivia, Tahanan Bisa Dikurangi Masa Hukumannya Jika Mau Membaca Buku

LA PAZ, KOMPAS.com – Para tahanan di penjara-penjara Bolivia yang penuh sesak kini dapat dikurangi masa hukumannya jika mau membaca buku.

Program baru tersebut dipengaruhi oleh program di Brasil yang bertujuan untuk menyebarkan literasi dan memberi harapan, meski proses peradilannya terkenal lambat.

Dilansir Reuters, Selasa (3/5/2022), program tersebut dinamakan "Buku di balik jeruji besi”.

Program ini menawarkan para tahanan kesempatan untuk keluar dari penjara beberapa hari atau pekan sebelum tanggal pembebasan mereka.

Bolivia tidak memiliki hukuman seumur hidup atau hukuman mati. Tetapi, penahanan pra-sidang dapat berlangsung selama bertahun-tahun karena sistem peradilan yang lambat.

Program tersebut telah diluncurkan di 47 penjara yang tidak memiliki sumber daya untuk membayar pendidikan, program reintegrasi, atau bantuan sosial bagi para tahanan.

Program tersebut rupanya disambut baik. Sejauh ini, 865 narapidana sedang membaca dan meningkatkan keterampilan membaca serta menulis mereka.

Salah satunya adalah Jaqueline, yang telah membaca delapan buku dalam setahun dan telah lulus empat tes membaca.

“Sangat sulit bagi orang-orang seperti kami yang tidak memiliki penghasilan dan tidak memiliki keluarga di luar. Ada orang di sini, misalnya, yang baru belajar membaca dan menulis,” ujarnya.

Nadia Cruz dari kantor Ombudsman Bolivia mengatakan bahwa membaca bisa membantu para tahanan menunggu persidangan.

“Itu penting karena apa yang dikurangi relatif sedikit, dalam beberapa jam atau hari, tergantung pada apa yang diputuskan dewan,” kata Cruz kepada Reuters.

Penjara di Bolivia telah lama menderita karena kondisi penuh sesak dan tidak sehat. Beberapa tahanan melakukan protes atas kurangnya perawatan kesehatan, menurut Human Rights Watch.

Di tengah kesulitan-kesulitan ini, belajar membaca bisa seperti melarikan diri dari tembok penjara, setidaknya dalam pikiran, kata Mildred, seorang narapidana di penjara wanita Obraje di La Paz.

“Ketika saya membaca, saya berhubungan dengan seluruh alam semesta. Dinding dan jeruji menghilang,” ujar Mildred.

https://www.kompas.com/global/read/2022/05/08/120100770/di-bolivia-tahanan-bisa-dikurangi-masa-hukumannya-jika-mau-membaca-buku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke