Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS dan Meksiko Bahas Masalah Migrasi, Isu Politik Utama Kedua Negara

Keduanya membahas arus migran dan pengungsi yang "belum pernah terjadi sebelumnya" di perbatasan bersama negara-negara itu.

Hal ini jadi masalah politik utama bagi Gedung Putih menjelang pemilihan November.

Dilansir , panggilan tersebut, yang berdurasi kurang dari satu jam, menyoroti upaya Biden mengarahkan hubungan yang kompleks ke basis yang lebih kooperatif.

Apalagi situasi sempat menggelora dan terkadang tegang di bawah pendahulunya Donald Trump.

"Nada seruan itu sangat konstruktif. Ini bukan seruan di mana Presiden Biden mengancam presiden Meksiko dengan cara apa pun," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki, membandingkan pada sikap agresif Trump dengan Meksiko terkait imigrasi ilegal.

Kedua negara terikat erat melalui perdagangan, budaya, dan industri narkotika yang kejam.

Namun, yang membayangi segalanya adalah kebingungan bagaimana mengelola migrasi legal dan ilegal.

Ini adalah topik yang akan banyak ditampilkan pada KTT regional Amerika yang akan datang pada bulan Juni, yang diselenggarakan di Los Angeles.

"Mayoritas pembicaraan adalah tentang migrasi dan tentang kelanjutan kerja koordinasi, koordinasi ekonomi, tentang mengambil langkah-langkah untuk mengurangi migrasi di sepanjang perbatasan," kata Psaki.

Pemerintah AS selama beberapa dekade telah berjuang dengan bagaimana menggabungkan ketergantungan pada tenaga kerja migran murah sambil mengendalikan arus kedatangan yang tidak berdokumen, termasuk pencari suaka.

Seorang pejabat senior AS mengatakan bahwa "tantangan monumental" di seluruh dunia, mulai dari perubahan iklim hingga perang di Ukraina dan kerawanan pangan, mendorong "tingkat migrasi yang belum pernah terjadi sebelumnya."

https://www.kompas.com/global/read/2022/04/30/071100970/as-dan-meksiko-bahas-masalah-migrasi-isu-politik-utama-kedua-negara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke