Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peluang Pertemuan Zelensky dan Putin Semakin Terbuka, Kemungkinan di Turki

KYIV, KOMPAS.com – Peluang terjadinya pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy semakin terbuka.

Negosiator utama Ukraina dalam pembicaraan damai dengan Rusia, David Arakhamia, mengatakan pada Sabtu (2/4/2022), bahwa pertemuan antara Presiden Zelensky dan Presiden Putin akan dilakukan dan kemungkinan besar akan berlangsung di Turki.

Namun, dia mengatakan waktu dan tempat untuk pertemuan belum bisa disampaikan secara pasti.

Kedua belah pihak menggambarkan negosiasi dalam beberapa hari terakhir sebagai hal yang sulit. Pembicaraan tersebut merupakan kombinasi dari sesi tatap muka di Turki dan pertemuan virtual.

Arakhamia mengatakan Presiden Turki Tayyip Erdogan telah menelepon Putin dan Zelenskiy pada Jumat (1/4/2022), dan tampaknya mengkonfirmasi bahwa mereka siap untuk mengatur pertemuan dalam waktu dekat.

"Tidak ada tanggal atau tempat yang diketahui, tetapi kami pikir kemungkinan besar akan terjadi di Istanbul atau Ankara," ungkap dia, dilansir dari Reuters.

Saat diwawacarai televisi Ukraina, Arakhamia juga menyampaikan bahwa Moskwa secara lisan telah menyetujui proposal utama Ukraina.

Hal ini meningkatkan harapan bahwa pembicaraan untuk mengakhiri pertempuran antara kedua negara sedang bergerak maju.

"Federasi Rusia telah memberikan jawaban resmi untuk semua posisi, yaitu bahwa mereka menerima posisi (Ukraina), kecuali untuk masalah Crimea (dianeksasi oleh Rusia pada 2014)," kata Arakhamia, dikutip dari AFP.

Dia mengatakan bahwa sementara tidak ada konfirmasi resmi secara tertulis, di mana pihak Rusia baru mengatakannya secara lisan.

Komentar itu muncul ketika Ukraina mengatakan telah merebut kembali kendali atas seluruh wilayah Kyiv.

Arakhamia mengatakan Moskwa telah sepakat dalam pembicaraan bahwa referendum tentang status netral Ukraina akan menjadi satu-satunya jalan keluar dari situasi ini.

Ditanya apa yang akan terjadi jika Ukraina memilih menentang status netral untuk negara itu, Arakhamia menjawab, “Kami akan kembali ke keadaan perang, mungkin, atau kembali ke negosiasi baru".

Kremlin seperti diketahui telah bersikeras menuntut Ukraina mengadopsi status netral.

https://www.kompas.com/global/read/2022/04/03/082900770/peluang-pertemuan-zelensky-dan-putin-semakin-terbuka-kemungkinan-di-turki

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke