KIEV, KOMPAS.com - Sebuah papan reklame di Kiev mengirimkan pesan-pesan kepada tentara Rusia di ibu kota Ukraina, mendesak mereka untuk pergi "tanpa darah di tangan Anda."
Koresponden Associated Press Francesca Ebel mengunggah video di Twitter pada Senin (28/2/2022) menunjukkan papan reklame digital bergantian menampilkan pesan untuk tentara Rusia:
"Tentara Rusia, berhenti. Putin kalah. Seluruh dunia mendukung Ukraina. Pergi tanpa darah di tanganmu."
"Prajurit Rusia, berhenti. Jangan bunuh jiwamu untuk oligarki Putin. Pergi tanpa darah di tanganmu."
"Tentara Rusia, berhenti. Bagaimana kamu bisa menatap mata anak-anakmu? Pergilah! Tetaplah menjadi manusia."
Pesan-pesan menantang itu datang saat pasukan Ukraina terus menahan pasukan Rusia di sekitar Kiev.
Pada Senin (28/2/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara langsung kepada pasukan Rusia, mendesak mereka untuk tidak mempercayai komandan mereka (Presiden Rusia Vladimir Putin) atau propaganda Kremlin.
"Buang peralatan Anda dan pergi," kata Zelensky dalam pernyataan video yang diunggah di Telegram melansir Business Insider.
"Jangan percaya komandan Anda. Jangan percaya propagandis Anda. Selamatkan saja hidup Anda - pergi."
Pembelaan Rusia
Kekuatan Barat menilai, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyebarkan beberapa klaim aneh untuk membenarkan invasi Rusia ke Ukraina.
Pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin digaungkan kembali oleh diplomat tingginya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov selama sebuah konferensi pers Jumat (25/2/2022), menurut kantor berita TASS Rusia.
Lavrov mengatakan bahwa tindakan militer Rusia terhadap Ukraina adalah tentang "mencegah Neo-Nazi dan mereka yang merencanakan genosida untuk memerintah negara ini (Ukraina)."
"Rusia akan memastikan demiliterisasi Ukraina," menteri menekankan, "Rusia akan memastikan denazifikasi Ukraina. Kami terlalu banyak menderita akibat Nazisme, dan begitu pula rakyat Ukraina yang sangat menderita akibat Nazisme, agar dapat menutup mata terhadap semua ini (serangan Rusia ke Ukraina)."
Duta Besar AS untuk Rusia Michael McFaul mengatakan Minggu (27/2/2022) di NBC's Meet the Press bahwa Putin menjadi "semakin gila," dan menekankan bahwa Zelensky adalah orang Yahudi.
"Itu (klaim Lavrov) tidak terdengar seperti seseorang yang akan duduk dan merundingkan hasil damai," kata McFaul tentang Putin.
https://www.kompas.com/global/read/2022/03/01/193000370/pesan-untuk-pasukan-rusia-di-reklame-raksasa-ukraina