Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menelusuri Hubungan Roman Abramovich dengan Vladimir Putin dan Rusia

Akan tetapi dilaporkan kantor berita AFP, kerajaan bisnisnya kini tertatih-tatih karena dugaan hubungannya dengan Kremlin.

Keputusan Roman Abramovich untuk menyerahkan kendali Chelsea FC kepada wali yayasan amal pada Sabtu (26/2/2022) mengisyaratkan bahwa oligarki berusia 55 tahun itu khawatir aset substansialnya di Inggris akan dibekukan, karena pemerintah memberlakukan sanksi pada daftar sasaran oligarki setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Roman Abramovich adalah salah satu pengusaha yang bekerja dalam senyap setelah keruntuhan Rusia pada 1990-an, merebut kendali atas aset-aset menguntungkan yang pernah dipegang oleh negara Soviet dengan harga murah.

Dalam kasus Abramovich, investasi dan kontrolnya di perusahaan minyak Sibneft menjadi modal kebangkitannya.

Dia sebelumnya sudah meraup keuntungan dengan perusahaan yang membuat mainan karet, setelah tumbuh sebagai yatim piatu dari keluarga Yahudi di ujung utara Rusia yang keras.

Kekayaan Roman Abramovich saat ini bernilai 13,6 miliar dollar AS (Rp 195,4 triliun), menurut data terbaru dari majalah Forbes, dan mengubah Chelsea menjadi klub besar di Inggris serta Eropa. Ia juga memiliki saham di raksasa baja Evraz dan Norilsk Nickel.

Kepemilikan propertinya termasuk sebuah mansion dengan 15 kamar tidur di kawasan eksklusif Kensington di London. Roman Abramovich pun memiliki salah satu yacht terbesar di dunia, Eclipse, sepanjang 162 meter.

Sementara itu Solaris, kapal baru dalam armada mewah Abramovich, berukuran sedikit lebih kecil. Kedua yacht tersebut konon dilengkapi dengan pertahanan anti-rudal.

Pada September 2005, Roman Abramovich mendapat kucuran dana segar yang sangat besar dari penjualan Sibneft senilai 13 miliar dollar AS (kini Rp 186,86 triliun) kepada raksasa gas milik negara, Gazprom, yang memungkinkan Presiden Vladimir Putin untuk mendapatkan kembali kendali atas aset-aset strategis.

Kesetiaannya kepada Putin diganjar dengan jabatan gubernur di wilayah Chukotka yang luas, timur jauh Rusia, kata para analis.

Setelah Berezovsky tidak disukai oleh rezim Putin, Roman Abramovich mengambil alih sahamnya di jaringan televisi terbesar negara itu pada tahun 2001.

Berezovsky kemudian meninggal secara misterius di dekat London pada 2013.

Tahun lalu, Roman Abramovich menerima permintaan maaf dan penulisan ulang setelah menggugat penulis dan penerbit Inggris dari sebuah buku tentang kebangkitan lingkaran dalam Putin.

Tindakan pencemaran nama baik terhadap penulis Catherine Belton dan penerbit HarperCollins itu mendorong kelompok hak asasi termasuk Reporters Without Borders untuk mengkritik penggunaan tuntutan hukum di Inggris atas pembungkaman pelaporan kritis.

Buku best-selling berjudul Putin's People itu mencakup klaim mantan rekan Putin, Sergei Pugachev, bahwa Abramovich membeli Chelsea pada 2003 atas perintah sang presiden dalam upaya untuk meningkatkan pengaruh Rusia.

Tak terpengaruh oleh proses pengadilan, anggota parlemen dari Partai Liberal Demokrat Inggris Layla Moran menggunakan hak istimewa di parlemen pada Rabu (23/2/2022) untuk menyebut Abramovich sebagai salah satu dari 35 sosok kunci Putin yang harus disanksi secara pribadi oleh Inggris.

Anak perempuan Abramovich, Sofia, pada Sabtu (26/2/2022) tampak menjaga jarak dari Rusia dengan menulis caption di Instagram, "Kebohongan terbesar dan paling sukses dari propaganda Kremlin adalah sebagian besar orang Rusia mendukung Putin".

Dia lalu mengunggah meme yang berisi kalimat "Rusia menginginkan perang dengan Ukraina", dengan kata "Rusia" dicoret dan diganti "Putin".

Visa investor Inggris Roman Abramovich berakhir pada 2018, setelah serangan racun saraf di kota Salisbury yang diduga dilakukan oleh agen Rusia.

Roman Abramovich memiliki paspor Israel, yang memungkinkan dia untuk bepergian dengan bebas ke Inggris, meskipun kunjungannya untuk menonton pertandingan Chelsea di London berkurang dalam beberapa tahun terakhir.

Kini komunitas global ramai-ramai bergerak untuk menghukum orang-orang yang memiliki hubungan dengan Putin, dan Abramovich dapat segera mendapati dirinya sebagai orang buangan internasional.

Dalam wawancara media yang jarang terjadi, dengan surat kabar Observer pada Desember 2006, Roman Abramovich tidak setuju pendapat tentang uang dapat membeli kebahagiaan. Ia mengatakan, uang justru dapat membeli kemerdekaan.

https://www.kompas.com/global/read/2022/02/28/175800070/menelusuri-hubungan-roman-abramovich-dengan-vladimir-putin-dan-rusia

Terkini Lainnya

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Global
Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Global
Israel Dilaporkan Telah 8 Kali Menyerang Kelompok Bantuan di Gaza Sejak Oktober

Israel Dilaporkan Telah 8 Kali Menyerang Kelompok Bantuan di Gaza Sejak Oktober

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke