MOSKWA, KOMPAS.com - Tentara Rusia mengakui bahwa ada tentara yang tewas dan terluka di antara pasukannya di Ukraina pada hari keempat invasinya, Minggu (27/2/2022).
Rusia mengakui hal itu tanpa mengatakan berapa banyak jumlah tentara yang tewas di Ukraina.
"Tentara Rusia menunjukkan keberanian dan kepahlawanan saat memenuhi tugas tempur dalam operasi militer khusus," kata Juru Bicara militer Moskwa Igor Konashenkov di televisi pemerintah.
"Sayangnya, ada yang tewas dan terluka di antara rekan-rekan kita," tambah dia, dikutip dari AFP, Senin (28/2/2022).
Ini adalah pertama kalinya Moskwa berbicara tentang kehilangan orang di Ukraina sejak Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi pada Kamis (24/2/2022) dini hari waktu setempat.
Dalam kesempatan itu, Konashenkov juga menyebut tentara Rusia akan mengembalikan tawanan perang Ukraina yang menyerah kepada keluarga mereka.
Pertempuran di Ukraina diketahui telah merenggut puluhan nyawa warga sipil, memaksa ratusan ribu orang meninggalkan rumah mereka, dan mengubah Rusia menjadi paria global.
Di sisi lain, Ukraina mengeklaim telah menewaskan dan melukai 4.300 tentara Rusia serta menghancurkan ratusan kendaraan militer Moskwa.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba pada Minggu kemarin.
Ukraina sendiri mengatakan telah setuju mengirim delegasi untuk bertemu dengan perwakilan Rusia di perbatasan dengan Belarusia.
Dalam pembicaraan ini, Ukraina bersikeras tidak ada prasyarat untuk pembicaraan itu.
https://www.kompas.com/global/read/2022/02/28/140300170/rusia-akui-ada-pasukannya-yang-tewas-di-ukraina-tapi-tak-beberkan