Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Varian HIV Baru yang Transmisinya Jauh Lebih Cepat Terdeteksi di Belanda

LONDON, KOMPAS.com - Varian HIV baru yang disebut transmisinya jauh lebih cepat dibanding varian sebelumnya terdeteksi di Belanda.

Dalam jurnal Science, dijelaskan bahwa analisis terhadap lebih dari 100 pasien HIV mengungkapkan bahwa orang-orang yang terinfeksi varian HIV baru yang dikenal VB tersebut, memiliki jumlah virus antara 3,5 sampai 5,5 kali lebih tinggi di dalam darah mereka.

Kondisi itu membuat mereka lebih memungkinkan menularkan virus.

Dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (5/2/2022), sejumlah temuan itu merupakan hasil studi gabungan Big Data Institute (BID) Universitas Oxford dan Yayasan Pemantau HIV Belanda.

Menurut jurnal itu, varian VB juga tampaknya menyebabkan penurunan sel imun.

Hal itu membuat orang-orang yang terinfeksi berpotensi dapat menyebarkan AIDS jauh lebih cepat dibanding orang-orang yang terinfeksi varian HIV lainnya.

Tapi, jurnal itu menegaskan bahwa varian baru tersebut dapat dilawan dengan pengobatan seperti HIV biasa dan dapat diketahui melalui tes diagnostik yang sama, yang digunakan untuk varian HIV lain.

Varian baru VB terdeteksi melalui proyek bernama Beehive, yang bertujuan untuk memeriksa hubungan antara genetik HIV dan tingkat keparahan penyakit.

Akan tetapi studi itu mencatatkan bahwa hanya ada 109 orang yang diketahui sebagai pembawa VB, 107 di antaranya berada di Belanda.

Kemungkinan jumlah orang yang terinfeksi bertambah.

Analisis genetik menunjukkan bahwa varian yang sudah beredar sejak akhir 1980-an itu, mulai muncul di Belanda pada1990-an.

Pada 2000-an diperkirakan varian tersebut telah melampau varian HIV lain dalam jumlah infeksi, meski terjadi penurunan setelah 2008, seperti yang tertulis di jurnal tersebut.

https://www.kompas.com/global/read/2022/02/05/184500870/varian-hiv-baru-yang-transmisinya-jauh-lebih-cepat-terdeteksi-di-belanda

Terkini Lainnya

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke