Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dituduh Pungut Kepingan F-35, China: Kami Tidak Tertarik

BEIJING, KOMPAS.com - Setelah dituduh memungut kepingan jet tempur F-35 milik Amerika Serikat (AS) yang jatuh di perairan Laut China Selatan, Beijing menegaskan tidak tertarik kepada pesawat tersebut.

"Kami tidak tertarik dengan pesawat mereka," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian di Beijing, Kamis (27/1/2022).

Menurut dia, bukan kali ini saja AS mengalami kecelakaan di wilayah perairan yang disengketakan banyak negara tersebut.

"Pihak AS belum juga memberikan penjelasan tentang kecelakaan kapal selam nuklirnya belum lama ini, lalu ada lagi pesawatnya yang jatuh di Laut China Selatan," ujar Zhao dalam pertemuan pers rutin.

Zhao mendesak AS dapat berpikir lebih positif demi terciptanya perdamaian dan stabilitas di kawasan daripada mengerahkan kekuatan sebagaimana dilansir Antara.

Diberitakan sebelumnya, sebuah jet tempur siluman F-35 milik AS tergelincir saat hendak mendarat di kapal induk USS Carl Vinson dalam patroli rutin di Laut China Selatan pada Senin (24/1/2022).

Pilot pesawat tempur berhasil diselamatkan oleh helikopter setelah kursi pilot terlontar. Tujuh orang lain yang mengalami luka akibat insiden itu juga dalam kondisi stabil.

Berdasarkan citra satelit yang diterima oleh China, peristiwa tersebut terjadi di 100 mil laut dari Pulau Luzon, Filipina.

Di badan pesawat tersebut terkandung sejumlah teknologi rahasia sehingga AS tidak ingin pesawatnya jatuh ke tangan China.

Namun beberapa pengamat menduga kepingan pesawat nahas tersebut telah disentuh China terlebih dahulu sebelum berhasil ditemukan AS sebagai pemiliknya.

Angkatan Laut AS berupaya mengamankan kepingan pesawat militer yang pengembangannya menelan biaya hingga 100 juta dolar AS itu.

https://www.kompas.com/global/read/2022/01/28/110100570/dituduh-pungut-kepingan-f-35-china--kami-tidak-tertarik

Terkini Lainnya

Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Blokir Stasiun Kereta Api di Bologna Italia

Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Blokir Stasiun Kereta Api di Bologna Italia

Global
Jelang Pemilu, Calon Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Kampanye

Jelang Pemilu, Calon Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Kampanye

Global
Taliban Berupaya Segera Miliki Jalur Kereta Api

Taliban Berupaya Segera Miliki Jalur Kereta Api

Global
Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Global
Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Internasional
Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Global
Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Global
Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke