Akhir Sedih Choomba, Gorila Tertua Atlanta yang Terpaksa Diakhiri Hidupnya

KOMPAS.com - Choomba, salah satu dari populasi awal gorila di Kebun Binatang Atlanta, di-eutanasia atau terpaksa diakhiri hidupnya pada Kamis (27/1/2022).

Kebun binatang telah mengumumkan hal ini di situs webnya.

Dilansir CNN, staf dokter hewan telah memantau Choomba dengan cermat dalam beberapa hari terakhir adanya penurunan nyata dalam kondisi fisik gorila ini.

"Dia mengalami radang sendi lanjut dan komplikasi terkait usia lainnya," kata pernyataan kebun binatang.

"Mengingat prognosisnya yang buruk dan dengan perhatian terhadap kenyamanan dan kualitas hidupnya, tim membuat keputusan yang sangat sulit untuk menidurkannya," kata pernyataan itu.

Choomba tiba di Kebun Binatang Atlanta pada 1980-an.

Dia merupakan ibu dari empat generasi gorila.

Choomba adalah ibu dari Machi, Kudzoo, dan Sukari. Semua masih tinggal di kebun binatang.

Tetapi keturunannya, termasuk cucu, cicit, dan cicit tinggal di kebun binatang terakreditasi di sekitar AS.

"Choomba tinggal dalam kelompok sosial senior dengan Ozzie, yang pada usia 61 adalah gorila jantan tertua yang masih hidup di dunia," kata kebun binatang.

"Ini adalah hari yang sangat sulit bagi Zoo Atlanta, terutama bagi tim perawatan Choomba, yang mengenalnya secara dekat dan melihat serta merawatnya setiap hari dengan dedikasi terbesar," kata Jennifer Mickelberg PhD, Wakil Presiden Koleksi dan Konservasi untuk kebun binatang.

"Choomba meninggalkan warisan yang luar biasa di Zoo Atlanta, dalam populasi gorila zoologi di Amerika Utara, juga di hati orang-orang yang mengenalnya dengan baik," kata Mickelberg.