Uniknya Google Doodle Peringati Ulang Tahun Stephen Hawking, Pakai Suara Sintesis

KOMPAS.com - Google memberi penghormatan kepada ilmuwan terkenal Stephen Hawking, sosok yang dikenal gemar menyelidiki misteri alam semesta, pada ulang tahunnya yang ke-80.

Hawking, yang meninggal pada 2018 pada usia 76 tahun, juga seorang ahli kosmologi, astronom, matematikawan, dan penulis berbagai buku, akan berusia 80 tahun jika masih hidup.

Dilansir CNN, Google Doodle pun dibuat khusus oleh Matthew Cruickshank untuk menghormati Hawking pada Sabtu (8/1/2022).

"Video Doodle hari ini merayakan salah satu pemikir ilmiah paling berpengaruh dalam sejarah, ahli kosmologi Inggris, penulis, dan fisikawan teoretis Stephen Hawking," tulis Google dalam sebuah pernyataan.

"Dari lubang hitam yang bertabrakan hingga Big Bang, teorinya tentang asal usul dan mekanika alam semesta merevolusi fisika modern."

"Sementara buku-buku terlarisnya membuat bidang ini dapat diakses secara luas oleh jutaan pembaca di seluruh dunia," tambahnya.

Ilmuwan itu menderita ALS (amyotrophic lateral sclerosis), penyakit neurodegeneratif yang juga dikenal sebagai Penyakit Lou Gehrig, yang biasanya berakibat fatal.

Dia didiagnosis menderita penyakit ini pada tahun 1963, ketika masih berusia 21 tahun.

Dokter awalnya hanya memberinya beberapa tahun untuk hidup.

Dalam Google Doodle, tampak animasi stop-motion yang dimulai dengan suara sintesis Hawking.

"Saya telah menghabiskan hidup saya bepergian melintasi alam semesta di dalam pikiran saya," kata suaranya.

"Tujuan saya sederhana: Ini adalah pemahaman yang lengkap tentang alam semesta, mengapa itu ada."

"Salah satu aturan dasar alam semesta adalah tidak ada yang sempurna. Kesempurnaan tidak ada. Tanpa ketidaksempurnaan, baik Anda maupun saya tidak akan ada," ujarnya.