Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penumpang Taksi Online Ditagih Ongkos Rp 8 Juta karena Terjebak Macet 9 Jam

Dikutip dari The Hill, penumpang dan pengemudi Uber tersebut terjebak macet selama sembilan jam yang disebabkan oleh badai musim dingin di Atlantik Tengah pada Senin (3/1/2022) pagi.

Penumpang itu bernama Andrew Peters asal Richmond, Virginia, yang memesan taksi online setibanya di Bandara Internasional Dulles untuk pulang.

Namun, ketika memasuki jalan I-95 mereka terjebak macet tanpa makanan atau air minum.

Mereka termasuk di antara ratusan kendaraan yang terjebak di sana.

Ketika Peters sampai di rumah, dia dikenakan biaya 200 dollar AS (Rp 2,87 juta) untuk perjalanan kemudian ditagih lagi 400 dollar AS (Rp 5,75 juta).

Uber membebankan biaya berdasarkan waktu dan jarak perjalanan, menurut situs web perusahaan, dan lalu lintas yang padat dapat mengakibatkan biaya yang lebih tinggi.

Akan tetapi, Uber pada akhirnya mengembalikan semua ongkos yang dibayar Andrew Peters itu.

“Kami telah mengembalikan uang kepada Tuan Peters setelah cobaan yang mengerikan ini. Kami sangat senang bahwa dia dan sopir Uber-nya sampai di rumah dengan selamat,” kata pernyataan itu.

Gaji pengemudi juga tidak akan terpengaruh, kata Uber kepada AP.

https://www.kompas.com/global/read/2022/01/09/090100870/penumpang-taksi-online-ditagih-ongkos-rp-8-juta-karena-terjebak-macet-9

Terkini Lainnya

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke